Sejarah Pramuka - Kepanduan Indonesia

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Bapak Pandu Dunia

Sejarah

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923, pada masa pejajahan Belanda, yang ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) atau Organisasi Pramuka Nasional di Bandung. Kemudian pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan pula Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) atau Organisasi Pramuka Pemuda Indonesia.

Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini akhirnya meleburkan diri menjadi satu, dengan nama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) atau Organisasi Pramuka Nasional Indonesia, ditetapkan di Bandung pada tahun 1926.

Pendirian gerakan secara resmi pada masa kemerdekaan yaitu pada tanggal 14 Agustus 1961 diilhami oleh Komsomol di Uni Soviet (negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991 beribukota di Moskwa, Moskow - Rusia). Komsomol adalah nama populer untuk Ikatan Pemuda Komunis (bahasa Rusia: Коммунисти́ческий Сою́з Молодёжи). Komsomol (bahasa Rusia: Комсомол, akronim dari Kommunistícheskiĭ Soyúz Molodëzhi), adalah divisi kepemudaan dari Partai Komunis Uni Soviet.

Sebelumnya, Pramuka adalah satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Namun Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Pada tanggal 26 Oktober 2010. Berdasarkan UU No 12 Tahun 210 tersebut, maka selain organisasi pramuka, organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.