DAPODIK versus PADAMU NEGERI

Duelkah? Berseterukah? Jangan lewatkan DAPODIK versus PADAMU NEGERI hari ini

Dapodik dan Padamu Negeri Lawan Operator Sekolah

Pemberitaan seputar kemelut DAPODIK dan PADAMU NEGERI Memang membingungkan dan membuat galau saja... (tulisan ini dibuat semata-mata sebagai dokumentasi, bukan untuk galaunisasi).

Empat bagian yang dihadirkan di sini, yaitu:
  • Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) melalui p2tkdikdas-kemdikbud
  • Pengumuman Ditjen Dikdas melalui bpsdmpk-kemdikbud
  • Kerjasama tentang kerjasama anara BPSDMPK-PMP dengan PT Telkom Indonesia
  • Atmosfer "galau" para Operator Sekolah (OPS) terkait Dapodik dan Padamu Negeri di Facebook

p2tkdikdas.kemdikbud.go.id

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar melalui situs Direktorat P2TK Pendidikan Dasar Terkait Pendataan pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK yang meresahkan masyarakat menyampaikan pengumuman berikut.

Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Terkait Pendataan
Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Kemdikbud untuk melakukan upaya pengumpulan data pokok  pendidikan yang bersumber langsung dari satuan pendidikan tersebar di seluruh Indonesia. 

Wewenang pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing unit utama Direktorat Jenderal, berkoordinasi dengan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dalam rangka integrasi data pendidikan Kemdikbud.

Data Pokok Pendidikan atau yang biasa di sebut DAPODIK bersifat individual, relasional, dan longitudinal meliputi empat entitas pendidikan yaitu sekolah, peserta didik, PTK termasuk proses pembelajaran di dalamnya. 

Sehubungan dengan hal tersebut, pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK yang sekarang beredar luas dan meresahkan masyarakat pendidikan seperti halnya pendataan di http://padamu.siap.web.id/ tidak menggunakan domain resmi (kemdikbud.go.id). Maka 
dengan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 
  • Penjaringan data harus melalui mekanisme pengumpulan DAPODIK seperti yang diamanatkan dalam Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Data Pokok Pendidikan.
  • Hasil penjaringan data di luar sistem DAPODIK tidak akan dimanfaatkan oleh Ditjen Dikdas dalam berbagai program dan kegiatan.
  • Sistem DAPODIK sebagai satu-satunya sumber data yang akan dijadikan dasar pengambil kebijakan dalam hal penyaluran segala bantuan dan intervensi pembangunan (BOS, REHAB, BSM, aneka tunjangan, perencanaan kebutuhan guru, pembinaan karir, bantuan sarana dan prasaran dan lain-lain).
  • Menjaga keutuhan dan kerahasiaan data sehingga tidak memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang lain untuk tidak menyalahgunakan dan mengomersialisasikan hasil data pokok pendidikan.
Demikian Pengumuman ini kami sampaikan agar dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing. Ditjen Dikdas Kemdikbud

bpsdmpk.kemdikbud.go.id

Di situs resmi kementerian http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/bpsdmpk/ dan muncul dalam catatan di halaman facebook Padamu Negeri Indonesiaku berisi pengumuman berikut.

PERIHAL PADAMU NEGERI DAN DAPODIK
PADAMU NEGERI tidak ditujukan sebagai pengganti program DAPODIK Kemdikbud.

Layanan PADAMU NEGERI dikelola oleh BPSDMPK-PMP Kemdikbud bekerjasama dengan PT. Telkom secara legal dalam rangka pelaksanaan tupoksi Penjaminan Mutu Pendidikan melalui program EDS dan VerVal NUPTK yang telah berlangsung setiap tahun sejak tahun 2006 hingga saat ini. Dari kerjasama tersebut Sistem PADAMU NEGERI dibangun diatas "Platform" Aplikasi SIAP Online Edisi Gratis (Bebas Biaya) milik PT. Telkom. www.panduanmu.tk

Hasil PADAMU NEGERI sebagai dasar perencanaan program UKG, Sertifikasi Guru, Diklat PTK diperiode selanjutnya mulai 2014 nanti. Jadi tidak perlu ada kekuatiran berlebihan terhadap kehadiran PADAMU NEGERI yang tujuannya berbeda dengan DAPODIK. Hal ini sama halnya dengan program PDSS dari Dikti untuk proses seleksi SNMPTN (https://pdss.snmptn.ac.id/).

PADAMU NEGERI terbuka untuk menunggu hasil DAPODIK secara menyeluruh agar bisa segera berbagi data yang akurat melalui PDSP sehingga layak menjadi sumber referensi data utama bagi unit kerja lainnya yang membutuhkan termasuk PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP. Jika nantinya hasil DAPODIK telah siap dan terbuka akses datanya melalui PDSP maka PADAMU NEGERI tentu akan menyesuaikan di periode selanjutnya.

PADAMU NEGERI mendukung program DAPODIK sebagaimana yang direncanakan untuk digunakan sebagai sumber data tunggal (referensi data utama) bagi seluruh unit utama di Kemdikbud mulai tahun 2014 nanti. BPSDMPK-PMP sebagai salah satu unit utama Kemdikbud telah menyiapkan Aplikasi PADAMU NEGERI saat ini termasuk perangkat pendukungnya untuk terintegrasi dengan DAPODIK mulai 2014 nanti sebagaimana surat edaran dari Wamendikbud tanggal 30 Agustus 2013.

PADAMU NEGERI juga disiapkan sebagai "Contingency Plan"  BPSDMPK-PMP untuk antisipasi pada suatu keadaan yang tidak sesuai rencana utama tersebut..Demikian semoga bisa mencerahkan semua pihak terkait.

 Salam PADAMU NEGERI INDONESIAku

Kerjasama BPSDMPK-PMP dengan PT Telkom Indonesia

Pengumuman dimuat pada 09 September 2013 10:47:14 di http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/bpsdmpk/index.php/berita/detail/9
Kerjasama BPSDMPK-PMP - PT Telkom untuk Padamu Negeri
klik untuk memperbesar

Operator "galau"

Menyikapi kemelut ini, di bawah ini sebagian dari 499 respon "galau" teman-teman Operator Sekolah (OPS) mengenai Dapodik dan Padamu Negeri di Facebook hingga hari ini. Mudah-mudahan terbaca dan "didengar" para petinggi langit, saya bantu blow-up, coy! (untuk keamanan, nama komentator hanya diambil bagian depannya saja).
    ...499 komentar itu sangat-sangat panjang...
  • Megath Menurut saya kasihan kepada BPSDMPK-PMP yang dimanfaatkan pihak ketiga untuk mencuri datanya untuk kepentingan Bisnis. Padahal kebutuhan BPSDMPK-PMP hanya validasi NUPTK dan EDS.. Kenapa harus seruwet itu ngentrinya harus data siswa dll. Klo Verifikkasi dan Validasi NUPTK kan cukup di Dinas saja seharusnya. Tinggal mana yg belum punya NUPTK lalu diajukan oleh Dinas ke pusat. melalui prosedur yg ada. Cuma Nomor NUPTK saja ruwet. Pake Bintang2 Segala.!! Hati2 dengan data anda termasuk Nomor HP dan email. bisa2 dikirim pulsa sama telkom. Ha ha ha ha September pukul 7:02
  • Risalmaros cobalah berpikir praktis, cukup satu sumber data .. DAPODIK saja, biar PADAMU mengambil dari DAPODIK. jika kita memperhatikan fitur PADAMU dan entry DATA PADAMU, ada kesan dan terencana menggiring sekolah ke paket berbayar karena fitur siswa tdk terbuka kecuali melakukan upgrade. mengapa saya katakan terencana, karena pada entry data PADAMU mengharuskan entry siswa padahal PADAMU pada rencana awal adalah untuk verifikasi NUPTK. kenapa harus ada data siswa segala. kenapa kepala sekolah baru bisa verifikasi setelah entry data siswa, kan aneh... September pukul 5:26
  • Erlangga saya dukung semua program pemerintah asalkan untuk kemajuan dunia pendidikan indonesia. Tapi karena ini program masih seumur jagung, mbok ya jangan disertai resiko NUPTK hangus dsb jika ada sedikit kelalaian dari PTK. Ingat Program ini juga punya banyak kekurangan. jadi jangan terlalu keras resikonya. ingat juga dilapangan masih ada ribuan PTK teladan yang kebetulan gaptek ... kalau sedikit ada kelalaian, apa NUPTK mereka pantas di hanguskan ?? 5 September pukul 11:15
  • Arief Yang terhormat Bapak Admin Pusat BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD tolong dong untuk dapetin userid dan password siswa jangan dipersulit, saya kan banyak pekerjaan yang lain, masak sudah 3 hari hari saya mau cetak tanda bukti akun siswa ngak bisa, cuma dibilang maaf antrian tinggi mohon tunggu beberapa saat lagi......lha kerjaan saya yang lain bagaimana mau selesai, gajinya juga ngak jelas, kalo dihitung-hitung beramal ya lama-lama MODYARRRRRRR kami pak - www.panduanmu.blogspot.com - 5 September pukul 17:50
  • Indra Makanya layanannya jgn setengah2, kok harus berbayar lagi.... 7 September pukul 14:05
  • Susindari Admin, Semua Tahapan dah terlampaui,PTK dan Kepsek Sudah bintang 4.Terus apakah ikatan batin kita cukup sampai disini atau masih ada kelanjutannya....??? Terimakasih Padamu Negeri. September pukul 6:42
  • Feby "PADAMU NEGERI mendukung program DAPODIK sebagaimana yang direncanakan untuk digunakan sebagai sumber data tunggal (referensi data utama)" ,,,, Question : lalu kita bersumber pada data tunggal dari aplikasi yang mana? Simdik kah? Dapodik kah? Datadik kah? padamu Ngeri kah? ato DLL yg mungkin nanti akan muncul lagi?? 5 September pukul 19:14
  • Wasis Kepada Yth tim Admin Pusat BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD mohon dipertimbangkan keluhan-keluhan kami sebagai PTK, dari KEMENAG ataupun dari beberapa sekolahan yg jauh dari informasi,, Kami mohon untuk diperpanjang lagi batas Verval NUPTK pada tanggal 30 september 2013. Kami mohon diperpanjang lagi hingga akhir tahun tanggal 31 DESEMBER 2013. Terimaksih sebelumnya.... 5 September pukul 16:04
  • Putra tolong pemerintah bersama perusahaan penyedia jaringan agar menyediakan pelayanan yang maksimal ke desa-desa yang jauh dari kota (desa yang koneksi internetnya lambat, terutama di Desa Sumberkima, Kec.Gerokgak,Buleleng,Bali) dengan begitu semua kerjaan operator sekolah yang berhubungan dengan internet mudah teratasi... 5 September pukul 7:28
  • Mas apa ga bisa kerja sama antara PADAMU NEGERI dan DAPODIK? apa tidak terpikir oleh PADAMU NEGERI dan DAPODIK tentang kesulitan sekolah" yang berada jauh di pedesaan dan sekolah" kecil yang nota bene dana sekolah sangat terbatas? seharusnya ada pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang program ini dulu baru diluncurkan aplikasinya! jangan mau enak sendiri ga mikir susahnya yang di pelosok sana! harusnya dari pihak pemangku kepentingan memberikan solusi! 5 September pukul 7:09
  • Desi Bukan gak ikhlas bekerja sbg operator sekolah, tapi mengerjakan semua tugas yg meski dilakukan oleh PTK/SISWA itu dilakukan oleh operator sekolah. apakah gak terlalu memberatkan operator sekolah..... maaf ya kalo oprtr kec/dinas baru enak mereka hanya menindak lanjuti data dari sekolah............ 5 September pukul 5:46
  • Wahyudi Para Operator, sudahkah anda menyampaikan pada yg berkepentingan ( PTK), bahwa Verval ini membutuhkan sarana dan prasana yg mendukung ( peralatan akses internet dll)... Sudahkah anda mengatakan jika sarana dan prasarana tadi tidak terpenuhi, maka Verval tidak bisa dilakukan... Pastilah ada respon dari PTK yg minta bantuan anda.... bila tiada respon ..cukuplah anda duduk manis... ga perlu ngalor ngidul. TAPI, bila kemudian anda membuat inisiatif sendiri ( menyediakan modem, Pulsa dsbg) itu salah anda sendiri ( Resiko tanggung sendiri). 5 September pukul 3:17
  • Mawan jagan percaya sama Padamu Negeri.. itu program ILEGAL... soalnya dapodik belum bres... 7 September pukul 18:23
  • Budi maaf om min sebelumnya jikalau ada PTK yg tidak verval NUPTK di PADAMU apakan tunjangan yg mereka sebelumnya dapat akan hilang? sedangkan tunjangan itu kan pendataannya melalui DAPODIK 5 September pukul 14:57
  • Kurniadi atau emang bener-bener mau menjajah bangsanya sendiri? 5 September pukul 5:41
  • Helmi seharusnya BPSDMPK-PMP ber koordinasi dengan Kemendikbud dan memberikan laporan ke PAK MENTERI PENDIDIKAN dan membuat regulasi hukum nya biar ga jadi polemik....bukan gitu pak PADAMU NEGERI... - www.panduanmu.blogspot.com - 5 September pukul 5:28
  • Blekok Ini pasti sanggahan posting Kemendikbud edisi 4/9/2013 yang menyatakan dgn gamblang bahwa terdapat program yg meresahkan :D 5 September pukul 4:01
  • Supriyantodrp Padamu negeri mohon penjelasan setelah verval NUPTK selesai apakah sekolah masih terus melengkapi data yang tersedia di Padamu Negeri ? 5 September pukul 2:33
  • Arezi mhn pencerahannya.... apa data di dapodik dan padamu negeri akan mempengaruhi..? soalnya data di dapodik dn PADAMU NEGERI saya berbeda...... di dapodik saya terdaftar pada saat mengajar disekolah pertama....tapi di PADAMU NEGERI saya masukan di sekolah yang baru...... karena sekarang sekolah induk saya disekolah yang baru...! trims 5 September pukul 2:32
  • Tri masalahnya untuk menyelesaikan data online benar" menyita waktu.Banyak pekerjaan yang terbengkalai.Kalau data ambil dari dapodik tentu tidak menyusahkan.Kami harus kerja lembur untuk menyelesaikan.Memberikan perintah itu gampang,kami yang dibawah benar" disusahkan. 4 September pukul 22:05
  • Ruswanto don't worry....pemerintah pasti perhatikan kita semua para OPS, Foto Ruswanto Ae. 5 September pukul 18:31
  • Muhtar Lucu banget pemerintah ini, yang comment sgini banyaknya, tak satu pun tanggapan tentang usulan tunjangan OPS. Kalo masalah teknis dan tujuan krjaan langsung dijawab tuh, pake link lagi. Pemerintah yang terhormat, khususnya Kemdikbud mohon diperhatikan usulan para OPS dunk,, Kalo perlu kasih SK langsung buat OPS. 5 September pukul 7:59
  • Tri Padamu negri bikin susah OPS,banyak yg lembur gak dibayar,pulsa pakai uang sendiri.OPS banyak yg honorer,pikirkan itu jangan hanya pikirkan diri sendiri. 4 September pukul 22:07
  • Budi pak mentri coba dong sediakan honor khusus buat OPS... biar pada semangat kerjanya.. 4 September pukul 21:19
  • Anton Dari perseteruan dapodik dan padamu semakin menunjukkan petinggi negeri ini tidak becus mengurus negeri ini, selalu menyusahkan anak bangsa. Setiap ada perubahan kurikulum selalu ada beragam versi, kurikulum versi puskur, kurikulum versi direktorat, ujung-ujungnya jadi kurikulum acak kadut, hanya ganti istilah yang akhirnya mengaburkan esensi dari pendidikan, perumusan KI untuk jenjang SD-SMP-SMA/k hanya dibedakan dengan taksonomi bloom atau anderson secara membabi buta, taksonomi itu tidak bisa serta merta dibagi seperti jenjang sekolah! September pukul 14:21
  • Didik Tapi msh rada curiga neh, selama ini khan kita pake versi gratisnya, jgn2 ke depane kita harus byar wat nyimpen data yg sudah kita aploud ke padamu negeri. Ga munkin jg khan telkom nyimpen data semua sekolah dr SD ampe SMA seIndonesia gratis terus 7 September pukul 17:10
  • Maman kalau cuma untuk EDS dan Verval NUPTK! Mengapa harus mengisi data siswa? bukankah masalah data siswa telah lama dikelola oleh DAPODIK,,,,,,, kalau saran saya padamu negeri fokus pada EDS, Pengajuan NUPTK baru dan verval NUPTK saja... 5 September pukul 6:02
  • Yeni Memang benar apa yg dkatakn smua operator.skrng operator pmegang kelancaran data sekolah n ptk.data online sngat menyita wkt tanpa ad biaya lembur.tolong d dwujudkn keluhan smua operator.jika ada data online langsung dr pusat supaya ad anggaran.nasib operator mohon dperhatikn supaya jd PNS karena operator kunci kesuksesan pekerjaan sekolah. 4 September pukul 23:29
  • Putranto salut dengan padamunegeri, namun sangat disayangkan disetiap daerah akses internetnya tidak sama, karena di daerah kami akses internet hanya di ibukota kabupaten jadi PTK dari daerah kepulauan harus meninggalkan sekolah untuk memverval datanya, kianya ini menjadi pertimbangan ke depan .... maju terus...! 5 September pukul 22:11
  • Syahid pak menteri, suruh OPS kirim no rekenignya ke siap padamu negeri, kemudian Pak menteri transfer honornya ke rekening ops sesuaikan besarnya dengan daerahnya masing-masing. tentu dengan semangat kami kerjakan. terima kasih 5 September pukul 1:22
  • De Jangan Bungkam,, Perhatikan Operator Honorer kerja siang malam, pulsa habis memakai uang sendiri dan tenaga habis terkuras lembur urusin data gak jelas ini,, mohon perjelas maksdnya ini apa?? kami hargai petinggi negara tapi pettinggi juga harus menghargai bawahannya,,, - www.panduanmu.blogspot.com - September pukul 2:31
  • Hamzah tolong diperhatikan kesejahteraan operator sekolahnya... 4 September pukul 21:17
  • St haahaha...mantaab...OPS cerdas...saya setuju dan dukung 100% aspirasi para OPS.mari kita satukan dan bulatkan suara.... 5 September pukul 1:24
  • Hapid OP: kerjaan double, gaji single.. 4 September pukul 21:16
  • Jarot gaji lagi gaji lagi, haduhhhh q OPS gk dpt honor gpp pak diganti SK PNS aja pak heheheee pizzzzzz 5 September pukul 18:24
  • Poly hadahhh :v .. Yg lucu nya ini program ko ada buat free dn premium :v .. Klo mw jualan .. Ya sklian aja jualan min :v biar jelas .. Ga ush pake acara free yg menuntut pda premium :v tp boleh minta kejelasan soal ini min ?? Komennya gtu :v ...Lihat Selengkapnya Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 4 September pukul 21:37
  • Iwan hehe ARUS BAWAH sudah biasa diperas,ditindas,dipermainkan,dilempar-lempar, sudah sangat TERBIASA, saya pribadi tidak mempermasalahkan itu, BIAR SAJA mereka diatas termakan HASUTAN, ISU-ISU, KABAR BURUNG yang akhirnya mereka sendiri yang kehilangan ARAH dalam mengimplementasikan instruksi2 mentri dan wakilnya yang dituangkan dalam PERMEN dan INMEN , kalau mau realistis, menuntutlah pada atasan langsung (keppala sekolah) saudara masing-masing, menuntut HAK yang seharusnya dan seWAJARnya kita dapatkan dari berlelah-lelah, bercapek-capek, berpusing-pusing ria dalam menggarap hajatan PADAMU ini. JANGAN lantas menjadikannya PELUANG untuk meraup SEBESAR-BESARNYA pundi-pundi RUPIAH dari HAJATAN ini, WASPADALAH, jika berani demikian, PASTI akan terkena IMBASnya masing-masing JANGAN pula lantas menyerah karena keterbatasan dari kemampuan diri, tetap optimis dan SEMANGAT, sukses adalah untuk mereka yang mau BELAJAR dan BELAJAR memperbaiki dan memperkaya diri dengan keilmuan dan keterampilan yang cakap ! MARI kita sikapi kondisi saat ini dengan positive, optimisme tinggi, bijak dan tetap SADAR DIRI, dimana posisi kita masing-masing, karena semua ini tidak lain direncakan untuk perubahan ke arah yang lebih baik lagi, semoga TUHAN YME mengkaruniakan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua aamiin 5 September pukul 21:02
  • Sekolah apa sih salahnya kalau kita buat suatu kesatuan OPS....saya rasa percuma kita minta sama kementrian dan Presiden...ga bakalan di sengar.....Musawarahkan aja kita buat organisasi seperti PGRI untuk guru dan kita lansung aja minta sama Bakimoon(PBB) sebagai ketua dan HAM sedunia sebagai penasehat hukum dan NATO sebagai ujung tombaknya.... - www.panduanmu.blogspot.com - . 5 September pukul 10:31
  • Agdi admin, saya sih ga muluk2, tolong disampein aja ke pejabat di kemntrian. paling tidak OPS diangkat jd PNS buat yg mash honor, itu pasti bikin smangat para OPS. Tks. 5 September pukul 7:48
  • Nisa semoga mencerahkan ops, biar diperhatikan, sebelum bikin aplikasi mohon diperhatikan kira2 biaya untuk yg bertugas entry data ada ga dananya? karena pengerjaannya dari jam kerja, jam istirahat, sampai2 waktunya liburanpun digunakan untuk padamu negeri. 5 September pukul 2:20
  • Mas Tenaga OPS itu adalah manusia bukan malaikat, maka tolong pikirkan nasib2 mereka krn mereka bekerja smentara ini tnpa di gaji yg hanya suruhan atau perintah tuan2 pemegang kepentingan. Kalau dibiarkan terus nanti akan kualaaaaaaaaat!!! 5 September pukul 5:46
  • Smp Sukses sll bwt Admin Pusat BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD........Semoga ada tunjangan khusus bwt seluruh operator disekolah-sekolah bwt melaksanakan seluruh program tsb....terima kasih telah membaca ketikan saya OPS Sekolah Swasta Yg Perlu difikirkan masa depannya. 5 September pukul 1:21
  • Moch jaringan internet lemot banget, masalah dapodik versi sebelumnya blm tuntas sampai detik ini, OPS/TU Sekolah yg jadi sasaran ditambah lagi layanan padamunegeri yg tdk tau apa tujuannya,lembur hanya tinggal lembur, tolong dong jangan jadikan kami sebagai kelinci percobaan, apakah yg buat program ini tdk tau atau mungkin pura2 tdk tau bahwa tdk smua wilayah di INDONESIA tersentuh oleh jaringan internet, tdk semua PTK, SISWA dan WALI MURID faham dan ngerti masalah internet, jangan hanya ngejar target tanpa peduli yg lainnya, anda untung kami para OPS/TU Sekolah YG RUGI. 5 September pukul 0:13
  • Abdul KEMDIKBUD jd Sales telkom 4 September pukul 21:21
  • Ops ini siapa yang kurang setoran ?????????? Udah mah OPS honornya ga seberapa dibuat bingung seperti ini 4 September pukul 21:15
  • Sdn kalau mau sistem online,kepada pemerintah tolong setiap sekolah kasih jaringan internet gratisssssssssssssssssss. September pukul 0:33
  • Alek Ditambah lagi program "PADAMU PGRI" juga gak papa. 4 September pukul 22:24
  • Moho membuktikan kurang kordinasi antar instansi kemendikbud ... mengejar EGo sebuah keputusan atau proyek ... hufff 4 September pukul 21:27
  • Zulhel Pak.mentri kapan dong,ops di kontrak,atau di kasih honor yang layak, 4 September pukul 21:26
  • Damar seandainya di Sekolah Dasar tidak ada tenaga suka relawan para KS akan pusing 7 keliling Pak.. 5 September pukul 1:53
  • Yulian Apa orang BPSDMPK bodoh semua ya sampai harus kerjasama ama Telkom buat aplikasi web nya... dana juga ada ... 4 September pukul 22:01
  • Yadi bener mumet ah bos 4 September pukul 21:15
  • Noercholish Wait n See aja min.. siapa yg nangis2, sampai didemo sm PTK kalo NUPTKx di Non-aktifkan sama Badan.. apalagi jika tunjangan hangus, krn NUPTK gak valid.. kalo pun pendataanx dikatakan Ilegal/Haram sama Ditjen Dikdas, terus yang pake data NUPTK dari Badan Siapa,,?? atau mereka akan buat NUPTK sendiri.. hadduucchh TUSI... mn TUSI... sistem padamu negeri cm melakukan VerVal, (Verifikasi & Validasi) jika ada ketidakcocokan dengan data2 yg ada sama PTK maka dilakukan Verifikasi ketika data2x sudah cocok maka dilakukan Validasi.. 4 September pukul 22:47
  • Kibin Mohon para Ops jgn ngeluh melulu, bkrjlh secara ikhlas krn ini a/amanah dn ssgguhx materi it bknlh sglax. Smua pkrjaan ada hikmahx dan sesungguhx operator it adalah org pilihan krn tdk smua org bisa menjadi Ops... 7 September pukul 4:21
  • Keysia OPs bener adanya.. semua menuntut honor yg layak.. saya ja kerja lembur siang malam ga da gaji+, malah perbulan cuma 200 rb. terima triwulan sekali. belum lagi harus buat SPJ RAPBS yang terbengkalai krna PADAMU... akan kah semua OPs akan diperhatikan sebagaimana para guru honorer yang sllu dpt tunjangan fungsional... gak perlu PNS, yang penting standar honorer bisa di aplikasikan untuk OPs, masa kalah sama gaji para buruh di industri. mereka punya standar upah, minimal 1 juta lebih.. saya memohon kepada yang berwenang untuk dapat mempertimbangkan stadarisasi honor untuk kami para OPs. terimaksih September pukul 11:30
  • Sri Kami yang ada di tingkat bawah jangan dibuat bingung...ada DAPODIK ada PADAMU NEGERI...sebentar lagi ada program...PADAMU DAPODIK....KAMI SIAP.... 5 September pukul 21:42
  • Hanum ak mentri OPS yg masih sukwan mohon bisa diangkat jadi PNS coz banyakx data yg harus di entri.... kalo buat program itu yg jelas n selalu dipantau jgn sampk ada yg g jelas gni. kami yg dibawah benar2 kesusahan n merasa didholimi,,,, 5 September pukul 19:33
  • Indra nama admin padamu ini siapa sich.. koq gak pernah nongol namanya... beda ama dapodik... sebutin namamu coyy... 5 September pukul 7:03
  • Ahmad "PADAMU NEGERI terbuka untuk menunggu hasil DAPODIK secara menyeluruh agar bisa segera berbagi data yang akurat" kelihatannya mudah, tapi bagi OP yang rata-rata mengerjakan ke"DUA2nya jadi seperti cacing kepanasan & jauh dari kesejahteraan itu realita 5 September pukul 5:15
  • Welson Pak Menteri, tolong perhatikan kesejahteraan OPS 5 September pukul 2:48
  • Romy Iya sich..... tapi gimana donk pakkkk kami lembur sampai jauh malam.... perhatikan kesejahteraan kami donk sebagai operator sekolah........:( 4 September pukul 23:09
  • Engkong Mau tidak mau , suka tidak suka Tok telah kita kerjakan walau belum selesai . Saya setuju dengan beberapa Operator yang mengusulkan tentang Honor/tunjangan/apalah judulnya yang jelas jika ada sangat ditunggu hal itu. atau minimal dari PT Telomnyalah kirim kirim pulsa Gitu 4 September pukul 22:55
  • Yelsen pak mentri... mbok yao nenggok k bwah... jgn cma cri enak e dwe.. hrs e honor jg d sesuaikn dgn pkerjaan.. 4 September pukul 22:30
  • Aleh permasalahannya padamu negeri lebih rumit dari DAPODIK :) 4 September pukul 21:28
  • Faisal cukup melelahkan dan menyita banyak waktu untuk menginput data pada sistem PADAMU NEGERI, OPS cukup mengerti dan memahami apa yg harus dilakukan dan dikerjakan tapi sayangnya kurang dan hampir tidak ada yg mengerti dan memahami pekerjaan OPS, semuanya hanya menunggu hasil dari kerjaan OPS. Mengerti dan Pahamilah kebutuhan kami sebagai OPS. pemerintah yang terhormat tolong para OPS diberikan tunjangan. 15 September pukul 8:22
  • Hairul sebaiknya padamunegeri dikerjakan baik2 dan juga dapodik, masing2 bekerja sama, begitu pula PT.Telkom Dan dinas pendidikan pusat. Lebih baik lagi segala yang menyangkut administrasi sekolah termasuk padamunegeri dan dapodik dikerjakan oleh staf TU/OPS yang sudah di tunjuk sekolah dan diberikan SK untuk mengerjakan semua tampa melibatkan guru 14 September pukul 0:58
  • Den Bpak Admin pusat BPSDMPK-PMP Kemdikbud - www.panduanmu.blogspot.com - yg saya hormati...mohon penjelasan dengan permasaalahan seperti berikut: semua kepala sekolah binaan sdh verval level 2 (bintang 4). tapi pngawasnya tdk bisa mencetak ajuan untuk verval lv2. tulisan d sistem "EDS sekolah 0 dari 10". datang tim dari LPMP: katanya harus diisi semua profil sekolah yang ada di menu "Kelola sekolah." akhirnya smua sekolah mengisi kembali dan rampung smua. bagaimana cara mengetahui bahwa pekerjaan tsb sudah beres??? sudah bekerja smua tapi tdk ada hasil... 11 September pukul 17:06
  • Soehar Ass...!!! saya dari SDN Pondok Pinang 02 Petang, ingin menanyakan kasus yang ada di sd saya, setelah semua PTK mendapat bintang 3, lalu dikirimkan S07 de Sudin Jakarta selatan, setelah itu, keesokan harinya saya kembali login sekolah untuk ngecek apakah sudah bintang 4, akan tetapi yang terjadi, semua PTK yang ada di sekolah saya, berstatus gembok kembali, seperti dari awal,,, apa solusi yang harus saya lakukan kembali, saya mohon pencerahan dan solusinya dari admin Padamu negeri kemdikbud, Wass...!!! Trim's operator SDN pondok Pinang 02 Petang 11 September pukul 11:00
  • Dhe'Rof Lebih baik operator sekolah ittu mempunyai tunjangan khusus agar pekerjaan dan honor seimbang .. Kalo hnya mengandalkan dana BOS dri setiap skolah ittu tdak sama pa. Mending kalo kepseknya ngerti ini kalo gx ngerti paling2 honor buat OPS itu hnya 50 rbu perbulan kan kasihan pa tugas segitu rumitnya bela2in gx tdur .. Jadi kalo ada tunjangan khusus dari pemerintah i.allah para OPS semangat kerja pa .. :) 10 September pukul 5:46
  • Umi aya usul ada surat edaran dari BSNP tentang masalah honor OPS, mungkin bisa diambilkan kas sekolah (BOS) atau kas sendiri guru2 yang diverval. masak yang selalu didepan komputer OPS. yang lain terima jadi, sedangkan kita juga dituntut masuk ke kelas. it is not fair....... OPS ynag berupaya agar data itu valid, kalo salah OPS yang kena. setidaknya ada instruksi kebijakan buat ke bawah. di dengerin dong suara OPS............................... 9 September pukul 19:15
  • Fajar sosialisasikan dulu. Setuju pak Buyung Ayah Key (y) 9 September pukul 5:53
  • Saharia Ia nih yang susah Operator sekolah mesti kerja lembur siang ampe malam, untung kalau bisa masuk mengedit data kalau ngga' mata capek d depan komputer, mesti nunggu berjam-jam. honorx ngga' tau berapa kasian deh, OPS....! 9 September pukul 5:13
  • Ayrus Jika boleh saya memberikan saran, Kenapa tidak kita satukan saja DAPODIK dan PADAMU NEGERI menjadi satu. Coba bapak/ibu tim Pengelola DAPODIK/PADAMU NEGERI lihat kami dibawah, harus memasukan data yang sama ke 2 sistem yang berbeda (DAPODIK vs PADAMU NEGERI) bagai mana pendidikan di Indonesia mau maju jika kita tidak kompak Terima kasih... 9 September pukul 2:32
  • Munarsih Salam super para OPS Indonesia___terimakasih atas kelonggaran waktu yang telah disempatkan untuk menggapai bintang 4___semoga kalian selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan hidup :)___ #mari bekerja dengan hati agar hasilnya sesuai dengan hati :) 9 September pukul 2:07
  • Bustami tenggat waktu yang dibuat membuat kami para operator sekolah kelimpungan, apalagi jaringan web yang kurang bersahabat. 9 September pukul 1:37
  • Pandji 9 September pukul 0:10
  • Anton Mohon ini dapat disampaikan secara resmi ke pihak-pihak terutama sekolah-sekolah 8 September pukul 22:45
  • Aries coba dibaca : http://118.98.166.62/... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 8 September pukul 22:27
  • Aries bagaimana dengan pernyataan dari Dirjen Pendidikan Dasar terkait Pendataan http://- www.panduanmu.blogspot.com - /... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 8 September pukul 22:27
  • Shefane kasian guru-guru SD di kampung yg tdk mengerti internet hrs menyewa orang demi PADAMU NEGERI ini 8 September pukul 5:10
  • Yon Setelah kegiatan pendataan melalui EDS ini selesai, satuan pendidikan harus menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan data hasil EDS ini. Data hasil EDS ini dapat diperoleh satuan pendidikan dari situs http://padamu.kemdikbud.go.id . Rencana tindak lanjut ini dapat berupa penyusunan RKS/RKAS atau perbaikan RKS/RKAS. Petugas pemetaan harus dapat memastikan bahwa kegiatan penyusunan rencana tindak lanjut berjalan dengan baik sehingga satuan pendidikan dapat menerima manfaat langsung dari kegiatan pemetaan mutu dan pendataan PTK ini. 7 September pukul 19:10
  • Sdnegerilima Keakuratan data di Padamu Negeri LEBIH TERJAMIN ketimbang DAPODIK karena di Padamu Negeri data dikawal oleh PTK. Sedangkan data di DAPODIK hanya dikelola oleh OPS kadang jika capek nggak sempat / enggan menvalidasi lagi. Maka sayang jika PN diremehkan. Malah data DAPODIK perlu banyak ditinjau ulang agar valid (Siapa yang sanggup?) 7 September pukul 17:42
  • Tri semoga dengan bergabungnya dengan padamu negri ini bisa memperlancar hak2 guru 7 September pukul 5:15
  • As npa smua pada ngeluh sichh... yg tidak ikhlas. lengser sja dari jabatannya. yg honor berhenti aja jd honor. gimana????? katanya ngabdi. kok gituu....Klo tdk bsa kerja ya.. tinggalkan dripada makan Ati. yg maksa jd honor siapa////????? yg maksa kerja siapa???? September pukul 23:54
  • Jim's Temen" OPS tidak bingung untuk pengerjaan ini, tapi OPS meminta Kesejahteraannya dan kepastian untuk kedepannya, walaupun/andaipun kesejahteraannya harus dikasi dari BOS, sedikitnya ada upaya pemberitahuan kepada sekolah" secara tertulis... saya OPS yang mempunyai anak 2 kira" menurut ADMIN mau dikasi berapa kesejahteraannya,,,? September pukul 19:01
  • Mufti perhatikan kesehjateraan operator dapodik dan padamunegeri .. jangan bungkam September pukul 15:31
  • Muhyan untuk bpk" pjabat tinggi nun jauh disana,,,,, apa tdk ada aplikasi yg memudahkan kerja operator sekolah yang harus mngerjakan data yg itu" aja, knp PADAMU NEGERI dan DAPODIK tdk d jadikan 1 aplikasi saja sehingga tdk menambah beban kerja OPS mengingat honor yg d terima OPS itu jauh dari Kriteria Hidup Layak (KHL) bahkan untuk honor standar UMK aja OPS tdk mnerima,,,, apa layak ilmu yg kami miliki dgn beban kerja yg bnyk mnerima honor sbsar 300.000 ????? September pukul 0:15
  • Imel Nggih pak Wid... 5 September pukul 20:13
  • Nurdin for yang ngelolah padamu negeri pada K2 ada sebahagian op sekolah yang masuk K2 jadi mereka harus bisa di perioritaskan untuk jadi PNS, soalnya keakuratan Data Sekolah itu tergantung pada Operator sekolah jadi mohon di pertimbangkan. biar nggak pusing jadi operator. mau mikir kerja honornya nggak sesuai, mau mikir keluagra nggak bisa hidupin anak bini jadi sekali lagi mohon di pertimbangkan...!!! 5 September pukul 20:13
  • De Salam padamu negeri, satu tanahair, satu bangsa, satu bahasa, satu data, satu dua tiga sayang semuanya.. . 5 September pukul 20:03
  • Ary buat pejabat kita yg diatas perhatikanlah nasib para ops terutama yg masih mengabdi.. paling tidak, berikan tunjangan bagi ops. Jangan hanya guru yg diberikan tunjangan, nasib seisi sekolah ada ditangan para ops.... 5 September pukul 19:53
  • Ruswanto don't worry....pasti pemerintah sudah menyiapkannnya semuanya, termasuk honor OPS 5 September pukul 18:33
  • Ahmad kalo temen2 mw tau ini program proyeknya BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD sam Telkom jadi nanti ujung-ujungnya semua sekolah yang udah terdaftar WAJIB mempunyai web sekolah yang nanti web server nya ada di Telkom Siap,, yaaa ujung-ujungnya harus bayar-bayar juga... 5 September pukul 18:31
  • Intoni banyak koment, ngak ada yang jawab ... hihihi kasihan2 5 September pukul 18:23
  • Sdn belum selesai Dapodik sudah ada Padamunegeri, banyak orang pinter banyak program yang dibuat, orang kecil seperti operator dankepala sekolah kelabakan 5 September pukul 9:19
  • Ahyudin Jd runyam ini negara 5 September pukul 6:44
  • Wahyudi matabbbb brooo 5 September pukul 6:37
  • Zainuddin padamu negri ku berbakti, padamu negri ku menanti.....!!!! 5 September pukul 6:13
  • Fitri hdup opartor sklh,trmksh ya ats jasa,bntuan dan sgla usaha yg tlh kalian lkkn...smg saran dan keluhan slrh oprtr dpt ddgr pemernth,aien 5 September pukul 5:54
  • Dien Program Pdmu hnya utk UKG, Sertifikasi guru, diklat PTK... sdkit pun OP tdk dianggap... Bahkan nama OP saja tdk ad ddlm'a... klo tdk mengajukan Form A03 tdk akn dpt A01... Sedangkn guru honor aj lngsung mendptkn A01... Bnr" tdk adil,pdhl yg mengerjakan OP... Miris sekali nasibmu para OP.... 5 September pukul 5:41
  • Mustofa Bagimu Negri, jiwa raga kami...........selesai... 5 September pukul 5:30
  • Gandhi walaupun tujuannya berrbeda antara padamu negeri dan dapodik, tapi bila data yang diminta sama kenapa datanya tidak digunakan bersama saja?? 5 September pukul 5:21
  • Dewi bener pasti enak kalo dapet jatah bulanan,jd kerjaan numpuk pun tetap smangat.gak kaya sekarang 5 September pukul 1:59
  • Andreas Nggak kebayang klo para Operator pd mogok kerja........ ampun deh...... 5 September pukul 0:36
  • Akram tolong diberikan tunjangan khusus untuk operator 4 September pukul 23:38
  • Eka kapan operator dapat insentif...? banyak operator yg gak punya NUPTK, tapi kenapa hanya guru, kepsek dan pengawas yg bisa mengajukan NUPTK trus bagaimana nasib pegawai yg merangkap jadi operator...? darimana insentifnya...? apakah harus terus mengabdi padamu negeri...? 4 September pukul 23:30
  • Puja yang penting jangan lupa honor buat OPS'e, wez gon kerja kaya kebo tpi kudune malaki yen pan olih bayaran... 4 September pukul 22:09
  • Jaka Udah ruwet honor minim buanget salah dimarahi emang apa dianggap jadi ops itu bikin kaya jauuuuuhhhhhhh brow 4 September pukul 21:38
  • Fika absurd 4 September pukul 21:28
  • Utami Gimana untuk sk bupatinya ? Di sini bupati ga mau mengeluarkan sk untuk honor di bawah thn 2008, nasib kami terombang ambing.. 4 September pukul 21:27
  • Noer Mohon diperhatikan nasib OP 4 September pukul 21:27
  • Whawan unt pengajuan NUPTK yg baru katanya hrs ada SK bupati.....ini jdi masalah & kasihan buat yg sdh lama mengabdi tp blm py NUPTK krn dr dulu mengajukan tp blm dpt...... 4 September pukul 21:22
  • Yohanes ini kok sama-sama dari kemendikbud bertentangan http://118.98.166.62/... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 4 September pukul 21:20
  • Akbar Sip... 4 September pukul 21:13
  • Erfan saya mewakili atas nama BPSDMPK-PMP mengucpkan terim kasih atas semua saran OPS, mulai bulan depan para OPS akan kami kasih SK PNs (Pegawai Negeri Sementara). akan jadi PN beneran setelah masa training para OPS selesai.. hahhahhahahahhahhahahah uhuy....... 12 Oktober pukul 17:27
  • Sumardi Salam Padamu Negeri, mudah mudahan saat pengambilan data dari sumber yang terpercaya tidak terjadi kesalahan data untuk setiap PTK, sebab gara gara data banyak PTK yang dirugikan. Salam padamu. 12 Oktober pukul 8:46
  • Emas sy stuju2 sj dg program pemerintah.... bwahan kan hx bkerja sesuai perintah yg diatas... tpi tlg perhatikan nasib operator. onlinex 24 jam. yg tugas login siswa - ptk dihandel ama ops. tlg perhatiannya. mksh. 9 Oktober pukul 2:16
  • Hasan kira2 kapan kita bangsa indonesia ini bisa tetapkan satu ketetapan sperti ini tidak berubah2. lain pengurus, tahun depan / bulan depan berubah lagi. jadi utk satu pekerjaan itu dikerjakan berulang-ulang terus. pa tidak da kerjaan baru. tpi ya udah indonesia, kalo mnentang malah kan ditendang. kita kan tdk suka dikritik..ntar dikirim ke balikpapan....takut.. 7 Oktober pukul 17:44
  • Fauzan kapan di aktifkan kembali verval I karena ada ptk yg belum verivikasi dan validasi. Oktober pukul 4:26
  • Fitran Sistem Informasi padamu negeri vs dapodik....ku tunggu selanjutnya di tahun 2014.... 3 Oktober pukul 7:49
  • Irfansyah SALAM PADAMUNEGERI mohon bantuanya mengapa Admin tidak dapat mengajukan NUPTK, mohon konfirmasinya??? 2 Oktober pukul 19:20
  • Leni semoga pendataan ini maksimal n lebih efisien sehingga benar2 terdata sekolah, guru n siswa yg ada d seluruh Indonesia 2 Oktober pukul 3:39
  • Mira Mohon evaluasi kembali pelaksanaan pendataan Padamu Negeri dengan bbrp pertimbangan: 1 Oktober pukul 22:26
  • Budiyono kasihan sekali bagi para guru yang sudah mengabdi bagi negeri ini . . . hanya untuk memiliki nuptk perlu mengabdi selama 4 tahun - 10 tahun. . . 1 Oktober pukul 20:28
  • Budiyono padamu negeri : untuk gty kurang dari 4 tahun apakah bisa mendaftar? kalo tidak apakah mereka tidak pinya hak NUPTK (hidup padamu negeri) 1 Oktober pukul 20:21
  • Budiyono padamu negeri :: kenapa untuk mengajukan nuptk harus menjadi gty 4 tahun? padahal untuk jadi gty terkadang harus masa kerja 2-5 tahun? 1 Oktober pukul 20:19
  • Ujang mudah2ah kita dapat mengimplentasikan nya..... 1 Oktober pukul 19:35
  • Deni ingin mencari data aktual 1 Oktober pukul 18:44
  • Dedi moga tetap padamu menjadi acuan bagi pendidik di seluruh dunia 1 Oktober pukul 18:31
  • Ivana kpd yth tim admin pusat,sy mau mutasi sekolah induk k kemenag,tp yg d diknas d batalkan koq g bs y,msh bintang satu. mohon solusinya,trimakasih 1 Oktober pukul 6:24
  • Mohamad dulu melalui dapodik saya gak bisa masuk karena belum punya NUPTK, skrg alhamdullillah melalui PADAMU sy telah memperoleh NUPTK baru.. jadi untuk DAPODIK 2013 sy bisa masuk, apalgi besok Rabu sy mau diklat dapodik di Semarang utusan dari sekolah bersama operator sekolah. 1 Oktober pukul 3:12
  • Huda S11 nya kapan munculnya?? 30 September pukul 7:29
  • Frans udah ditutup ya verval NUPTK 29 September pukul 14:30
  • Eko saya mau tanya barangkali ada yang bisa jawab.NUPTK teman saya beda dengan yang di dapodik jadi sertifikasi gak bisa keluar, yang sekarang punya orang jawa timur,sedangpunya dia yang asli gak bisa dipakai gimana nh? 29 September pukul 1:06
  • Agus Jika progran padamu negeri hanya main-main, maka selanjutnya akan tidak dipercaya, wujudkan konsekwnsinya secara nyata, sebab banyak PTK yang tidak memperdulikan program ini, selanjutnya lembaga ini tidak akan dipercaya. 28 September pukul 14:08
  • Lorens salut buat kementrian pendidikan atas kerjasama dengan telkomsel demi kemajuan dunia pendidikan.Pemerintah harus memperhatikan Sarana TIK ke sekolah-sekolah agar sekolah dengan mudah mengakses informasi berkaitan dengan pendidikan teristimewa kami yang ada di daerah yg seringan mengalami ganguan jaringan.TRIMS 27 September pukul 21:21
  • Lasmi hmmm....program EDS dan verval NUPTK....Bagus sih.....tapi mohon dalam pembetulan data2 prosedur dipermudah... 27 September pukul 3:30
  • Hery (paragraf terakhir catatan diatas menyebutkan) ..... PADAMU NEGERI juga disiapkan sebagai "Contingency Plan" BPSDMPK-PMP untuk antisipasi pada suatu keadaan yang tidak sesuai rencana utama tersebut.. Apakah maksudnya Antisipasi Kegagalan Pendataan DAPODIK 2014 ?? Kalau melihat kalimat tersebut sangatlah jelas sekali DUALISME PROGRAM (Serupa tapi Tak Sama ...) Betulkan Bang Admin .... ??? 26 September pukul 22:32
  • Mas tidak ada yang tidak mungkin,,,, infrastruktur telkom masih yang terbesar sekarang karena PT TELKOM masih jadi operator dengan jaringan terluas.... jadi doakan aja server di Telkom tidak crash... mari belajar utk tidak curiga.... yg mau upgrade fitur silahkan regis aplikasi berbayar.... yg gratis tetap lancar utk data dasar 26 September pukul 17:18
  • Sirajuddin Kamin mohon agar pengimputan data cepat dan akurat,agar semua madrasah/sekolah dilengkapi pasilitas internet/jaringan yg bagus karena tidak semua madrasah berada dikota termasuk madrasah sy jauh dari kota sehingga jaringan kurang bagus dan lambat kodong 25 September pukul 15:08
  • Sirajuddin admin pusat yth,apakah dalam pengimputan data boleh ganda misalnya di input di dapodik juga di input di emis kemenag? 25 September pukul 15:01
  • Sirajuddin jd klo naungan kemenag bagaimana dengan data-data yang sudah diverval termasuk data siswa apakah bermula dari awal setelah dialihkan kekemenag masing-masing atau data tidak hapus cuma dialihkan? 25 September pukul 14:54
  • Syamsuddin Paling tidak, dari sekian juta sekolah yang ngimput data via online akan memberikan kontribusi berupa keuntungan dari paket data, baik jaringan Speedy maupun paket data dengan broadband modem kepada Pt.Telkom. Nach ini kan tdk gratis, malah terkesan sangat mahal. Takutnya hal ini memang sengaja dirancang untuk tujuan komersial semata. - www.panduanmu.blogspot.com - 24 September pukul 9:00
  • Uci Madrasah kami belum mempunyai Akun Sekolah. Ketika kami bertanya pada Mapenda, jawabannya "Tunggu" Bagaimana penyelesaiannya? Situs LPMP Jawa Timur juga dimaintenance! kami harus kemana? Apa tidak usah verval saja? 23 September pukul 18:23
  • Muhammad mau tanya tentang nama yang gak sama di ijazah sama di nuptk gmn cr untuk mengubah nama tersebut trim yg punya jawaban or sulution 22 September pukul 6:35
  • Muryadi saya tidak mengomentari,tetapi sedikit meminta perhatian kepada operator sekolah yang selalu bekerja tanpa kenal lelah demi kemajuan pendidikan, berilah kami sedikit imbalan dari kementerian,/ada ngak program untuk dikontrak kami-kami ini 21 September pukul 8:51
  • ROnald slamat sore semuua....... gmana yachhh cara mengupload foto guru & siswa...???? saya coba berulang - ulang kali gak bisa.... makasih 21 September pukul 1:43
  • Pak kepada Yth. Admin pusat, mengapa Admin di SDN 1 Bangunsari bisa berubah saat masih proses ver-val nama saya YOHANES PURWANTO tetapi setelah selesai diganti oleh YANSURA ISTIAWAN tanpa ada pemberitahuan. mohon jawabanya! 20 September pukul 20:49
  • Egna bagus juga dengan adanya PADAMU NEGERI dan DAPODIK....tapi OPSlah yang paling pusing dengan tumpukan pekerjaan......trus bagaimanakah nasib yg menyangkut kesejahteraan OPS.......? 20 September pukul 6:37
  • Mulyadi YANG DIBAWAH MAKIN BINGUNG ( YAKIN ITU ) DITJEN DIKDAS MENYATAKAN SEMUA DATA YANG AKAN DIGUNAKAN LEWAT DAPODIK SEMENTARA ITU KEPALA BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD MEMPERSILAHKAN siap padamu juga jalan. YANG JADI KORBAN PESERTA DIDIK KARNA BANYAK WAKTU YANG TERSITA UNTUK MENGERJAKAN TUGAS DILUAR TUGAS POKOKNYA ( KALO MAU JUJUR MENGAKUI ) SIAPA AJA YNG BACA INI AKAN SETUJU >>>>>> MASUKAN UNTUK PIHAK - PIHAK YANG MAU NGASIH PROGRAM MBOK YAO ANTAR PROGRAM ADA LINKNYA SEHINGGA TIDAK MENGERJAKAN PROGRAM SATU DAN LAINNYA SENDIRI-SENDIRI PADAHAL YANG DITANYAKAN NDAK JAUH-JAUH BEDA. 20 September pukul 6:00
  • Wahyu Itu kan masih wacana...... Yang jadi tanda tanya,,,, Kenyatannya Kenapa Operator Sekolah harus bekerja 2x dalam menginput data,,, PADAMU dan DAPODIK....!!! Padahal isinya kan hampir sama......!!!! BIKIN SUSAH OPERATOR SAJA....!!!! 20 September pukul 4:25
  • Yulli bagaimana dengan MI yg gosipnhya dah MOU dg kemendikbud? Input data untuk update nuptk sdh mencapai bintang 3, tp untuk menuju bintang 4 tidak bisa alias ditolak, mohon klo ada solusi minta dibantu........... 19 September pukul 19:44
  • Tedi tolong kepada pemerintah khususnya kemendikbud untuk dapat memperhatikan operator sekolah yang kerjanya siang malam dan mendapatkan pekerjaan yang begitu rumit. tolong untuk diperhatikan jangan hanya diberikan pekerjaan tapi tidak ada timbal baliknya. islam juga mengajarkan agar memberikan upah sebelum keringatnya kering. terima kasih 19 September pukul 19:21
  • Wilian saya tunggu saja berita di koran tentang penetapan tersangka proyek padamu negeri ini, haqul yakin akan muncul 1-2 tahun lagi. 19 September pukul 19:10
  • Hery padamu negeri dan dapodik mulai menerima pasang iklan, bisa aja cari ceperan 19 September pukul 11:33
  • Mus terimkasik telkom da ikut serta setia pada negeri kita tercinta 19 September pukul 8:42
  • Syafriawan mohon kepada kami ops honornya diganti dengan sk pns. 19 September pukul 7:49
  • Adnan semoga status nuptk di dapodik jadi valid setelah verval nuptk di padamu negeri 19 September pukul 3:11
  • Mungkar yang non pns jangan pakai SK bupati dan atau wali kota dalam membuat NUPTK baru. 18 September pukul 19:53
  • Acep mf sya mau tanya bgaimna cra untuk registrasi slanjut nya klau dta nya udah ada??? 18 September pukul 19:01
  • Baharuddin mengapa tdk muncul lagi server entri pmeriksaan brkas padahal saya blum print pakta integritas kepalaa sekolah saya krna sudahterbit S03Anya.Bahkan yang munccul cuma server pelaporanPTK non aktif,tolong solusinya.by ops SDN12 Ramba Kec,Rumbia Kaab,Jeneponto SulSel - www.panduanmu.blogspot.com - 18 September pukul 4:59
  • Sri memang hal yang seperti ini mnjamin sch, tp gmna dengan daerah yang networkx tdk trjamin kan kasihan tu mreka. jg sy meras akyaknya kt semua terjajah deh.... btul ini bs mngkatkan kwlaitas, tp ujung ujungnya yg ada hx penekanan, harus inilah harus itulah klw tdk slsai tepat waktu akan bginilah akan bgtulah. cpek dhh. 17 September pukul 23:04
  • Ardhi Admin YTH,kalau bisa batas waktu verval agak di perpanjang lgi mslahnya bgi kami ptk yg ada di daerah terpencil lambat terima info di tmbah lagi urusan berkas pendukungnya yg sngat sulit di jangkau ke kota kabupaten yang smpai saat ini blum selesai.kami mendkung program ini shingga kami brusaha dpt mylesaikan kami minta batas waktu agak di perpanjang lagi...trims Admin. 17 September pukul 22:05
  • Indo Adm yang terhormat,,, sekarang untuk login sekolah untuk sd kok gak bisa dibuka, apa udah ada jadwalnya atau memang dipindahkan situsnya,,,, tolong adm balas donk. 17 September pukul 20:25
  • Merrix Bang PADAMU NEGERI, mau nanya, apakah proses verbal ini benar-benar harus selesai per tgl 31 september..?? sedangkan masih banyak sekolah2 yang belum aktivasi akun sekolah apalagi verval ptk. dan kalaupun sampai 32/9/2013 PTK hanya sampai bintang 2 apa yang akan terjadi. Mohon Penjelasan! 17 September pukul 8:53
  • Nahak wa duh pusing ni,data vervalku tidak bisa buka,padahal paswordnya saya hafal betul,kira-kira apa masalanya? 17 September pukul 8:09
  • Denny trims atas penjelasan informasinya, 16 September pukul 8:37
  • Salamet mudah2n data dapodik maupun padamu menjadi data yang akurat, dan jangan lupa jangan yusahin daerah terpencil buatlah aplikasi yang bisa mempermudah proses daerah terpencil 16 September pukul 0:00
  • Komarudin Lakukan dengan hati Insaya Allah pasti lancara, kita yakin ini sebuah proses dan semua pada akhirnya akan mendapat hasil yg maksiamal jangan saling menghujat, kalo pemerintahya seperti itu kita rakyatnya ya jangan Allah ngga tidur, diduina enak mereka nati hanya Allah yang menentuka, sabarnya teman teman semama OPS saya juga masih honor 15 September pukul 15:37
  • Habel ada lag ni dana bos hanya dua bulan di cairkan tak cukup beli bensin, pada hal dari pusat dan semua kab terima tga bln alasanya libur sipa suru diliburkan it2 hya akal2 tdk msk akal 15 September pukul 6:06
  • Habel yang palin para luwu utara setiap tahun dana gratisnya kurang trus, kasian kita orang miskin dapat honor cuman 400 rbu per 3 bln 15 September pukul 6:01
  • Hendra saya sangat setuju sekali dengan aplikasi PADAMU NEGERI, yang mana kita selaku PTK diajarkan utk tidak Gaptek lagi, dengan program ini semuanya terdata dengan baik dan teratur sehingga segala kecurangan yang dilakukan oleh Pihak sekolah makin sedikit, buktinya aja Utk verval Kepala sekolah Harus ditunggu dulu PTKnya Bintang 4, hal ini memberikan beban kepda Kepsek untuk dapat membina dan membimbing para PTK yg ada di sekolahnya, kalau saya menilai Kedua Program ini merupakn langkah Utama yg dilakukan oleh kemdikbud utnk menata Mutu pendidikan di Negara ini, lebih2 bagi Guru yang hanya mengandalkan perhitungan ekonomi dari pada pengabdian nya, hal ini telah terbukti dilapangan yg saya nilai, apabila pada saatnya permintaan Bahan sertifikasinya Guru2 itu sibuk dengan hal itu sehingga banyak meninggalkan tugas utamanya, dan apabila yang diminta data guru/KS nya tidak peduli dengan hal itu, dengan Adanya Aplikasi Padamu Negeri dan DApodik ini, PTK akan lebih konsentrasi lagi dengan tugas utamanya. salam padamu indonesia 15 September pukul 5:20
  • Dadang Mudah-mudahan dengan program ini makin validitas pendidik di indonesia dan disaran harus relevan memberkan impormasi data dengan kenyataan dilapangan. 14 September pukul 20:38
  • Mohammad Servernya diperbaiki dulu, tiru facebook kok g da ngadat2nya 14 September pukul 18:22
  • Zulhajidan Hasil yang bagus hanya didapat dari kerja keras, bersakit sakit dahulu data kita akan akurat kemudian. Mau dong data kita benar, yuk kita verval. 14 September pukul 18:01
  • Mahfud TELIS KETIP 14 September pukul 16:11
  • Muhammad mau tanya ke admin PADAMU NEGERI KEMDIKBUD . apa yang harus dilakukan Operator sekolah terkain di Induk sekolah tidak ada PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah. Kepala Sekolahnya sudah aktif sebagai PNS di Sekolah lain, dan tidak ingin mengaktifkan ulang di sekolah dimana ia menjabat sebagai kepala sekolah, mohon solusinya. terima kasih 14 September pukul 11:00
  • Dwi Sy blm pny NUPTK untk pngajuan sdh smpai bintang 4,trkendala krn slt mndapat SK bupati pd S06,kalo bisa sh ga usah pke sk bupati krn slt mndapatkan'a..mhn kbijakanya 14 September pukul 6:44
  • Siluman ternyata byk juga yg mengalami hal yg sy alami,,, program ini benar2 mendzolimi byk org 14 September pukul 0:03
  • Muhammad 2 hal yg mestinya bsa disatukan tp knapa dibdakan yg mnurut kmi opertr tdk efisien 13 September pukul 20:44
  • Wanto betul jangan sampaikan OP tu banyak kerjaan olah sanah olah sini pengisian data alangkah baiknya dipokuskan satu aplikasi saja, sehingga tidak terjadi salah paham antara OP yang ada dilapangan, karena keberadaan di lapangan kewalahan entri data. intinya untuk OP yang tanpa pamrih tolong diperhatikan atau dilirik sedikit saja. Pemberian SK OP sangat diperlukan demi pertanggungjawaban dan keamanan. 13 September pukul 19:10
  • Supriyadi siaaaaaaaaaap grak......oh padamu negeri.... 13 September pukul 19:05
  • Asa Admin Yth, apakah pengajuan NUPTK baru bagi tenaga kependidikan harus mempunyai SK Bupati bagi di kabupaten dan SK Walikota bagi di kota??? Apa itu suatu keharusan??? takutnya Ujung2nya Duit min... 13 September pukul 10:26
  • Badaruddin jangankan siswa yang diharap mengisi EDS pada sistem PADAMU NEGERI, guru saja di daerah banyak yang tidak dapat mengisi EDS lantaran belum mengenal internet. Di daerah kami hampir 100 % sekolah EDS dan data lainnya dikerjakan secara single fighter oleh OPS. Karena cara "bohongan" ini akan mempercepat penyelesaian data sekolah, sebab kalau tidak maka data Kepsek tak bisa jenderal, demikian pula dengan pengawas. Jadi bagaimana sistem PADAMU NEGERI mau menjadi sumber data yang akurat kalau datanya menyajikan data "bohongan". 13 September pukul 9:14
  • Fabiyan Butuh tenaga administrasi baru dhunkx,,,??????????????? 13 September pukul 8:17
  • Ignasius Berarti masih ada pendataan melalui DAPODIK..... Jadi kapan bisa di mulai pendataan DAP 13 September pukul 8:10
  • Syamsudin saya korban sistem online, SMP saya kok bisa masuk jenjang SD 13 September pukul 6:15
  • Akhmad wadu ....... ini ini ops dah PNS semua masih minta honor tlg dipikir yang masih GTY/gtt ini pak /bu banyak kerja kurang gaji IKHLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAS BERAMAL SMOGA BERKAH AMIIIIIIIIIIIEN .......... 13 September pukul 3:01
  • Samuel Yang punya komputer dan ada akses internet saja, masih puyeng untuk mengakses Padamu Negeri, apalagi didaerah2 terpencil seperti di pelosok papua yang tidak punya semuanya itu.... semakin ruwet masalahnya..... Coba petinggi dari kemdikbud, jalan2 dulu ke pedalaman papua, supaya tahu kondisi nyatanya, baru bisa ambil kebijakan. Jangan hanya sampai di ibukota provinsi atau kabupaten saja. 13 September pukul 0:33
  • Hesty mohon bantuan ni ....bagaimana cara mengedit data dasar apabila terjadi kesalahan 12 September pukul 22:39
  • Muammar DAPODIK Vs Padamu Negri 12 September pukul 19:28
  • Thebor terkadang opps hanya bisa mengambil hikmah untuk mempertanggung jawab atas kerja pi apakah pemerintah bpernah memikirkan tanggung jawab opps kan ada d ada dalam aturan islam tuh berilah buruh itu upah sebelum kering keringatnya ya sebagai contoh karna dia membaaktikan diri pada negeri ya sekarang giliran opps yang dibaktikan kepada negeri indonesia 12 September pukul 9:45
  • Ujang lagi" SDM yang ga siap, atau mungkin sistemnya yang terlalu canggih 12 September pukul 9:35
  • Budi Mau minta pencerahan dari admin pusat PADAMU NEGERI, untuk proses verval ptk yang sudah ber NUPTK kan yang diminta untuk diserahkan ke admin sekolah kan cuma fotokopi, betul kan semua panduan? Di SItubondo, admin dinas pendidikan menyatakan bahwa semua berkas harus diserahkan ke admin dinas dan harus legalisir, sehingga para guru jadi sibuk sendiri legalisir kesana kemari, sudah ada yang protes dan keberatan tapi adminnya ngotot bahwa tetap harus legalisir da rnagkap 2, katanya yang satu ke dinas dan LPMP padahal lpmp kan tidak meminta berkas, karena memang berkas itu sudah ada di admin sekolah. Sehingga kami khawatir juga tenggat 30 september 2013 tidak akan bisa terpenuhi, mohon admin pusat mengontak admin dinas pendidikan situbondo dan meluruskan hal yang mestinya sederhana ini. KAmi tunggu kepedulian admin/pengelola padamu negeri. kami tidak ada problem dengan dapodik atau padamu negeri, tapi beresin dong admin dinasnya??? Jngan sampai menciptakan raja kecil di daerah-daerah 12 September pukul 8:18
  • Akhmad permasalahan yang dihadapi...untuk login selalu gagal....waktu banyak terbuang...siang dan malam....pekerjaan yang lain terabaikan.....tlong permasalahan ini bisa diatasi... 12 September pukul 6:50
  • Lilies Ini komen n prtanyaan.sgini bnyak gk da yg djawab ya? Percuma aja nih kyak org jual jamu gk laku gk da yg care ma kami para ops. 12 September pukul 6:36
  • Windy jadi operator sekolah nasibnya sudah kayak ****$%, disuruh ini, ngisi itu, nyetak ini, ngumpulin itu, udah onlinenya mesti ke tempat yang ada sinyalnya, laptop y minjem trus ga ada gajinya, 12 September pukul 1:16
  • Dhe asal jangan ada unsur politik ajalah... ada udang dibalik batu... kerjaan pasti beres karena tuntutan, tp perhatikan beuteung batur lur... 12 September pukul 0:21
  • Tri masalahnya juga dalam verifikasi atau pun pengajuan nuptk baru ke operator kemendikas setempat rawan akan adanya pungutan liar. seperti yang terjadi di daerah kami 11 September pukul 23:07
  • Asyaefullah yo wiss... kita dukung pisan! 11 September pukul 20:59
  • Raden yang penting Setiap hari Bisa hidup Merasakan Nikmat dari allah untukl berbuat Kebajikan Hidup Padamu Negeri jalan terus demi tujuan Kebaikan negara indonesia 11 September pukul 19:47
  • Raden Kerja Ikhlas Allah yang Membalas Ingat Itu kawan kawan 11 September pukul 19:46
  • Raden tidak gampang mengatur OPS Yang Banyak Semua butuh Berpikir POSITIF Semoga Padamu Negeri Membawa keberkahan bagi kita semua dan dicatat sebagai Amal sholih Yang mengalir hingga Membawa Indonesia damai tentram Sejahtera Amiiiiiin 11 September pukul 19:44
  • Raden ayo segarkan pikiran kita taat pada pemerintah kerja ikhlas hanya allah yang membalas semoga indonesia jadi negara yang makmur bebas dari KKN 11 September pukul 19:42
  • Jaya Pemerintah ini mungkin mau memperkecil jumlah penduduknya dengan membunuh operator yang berwarganegara WNI jd lumayan tuh kl pd "LEWAT" satu demi satu jd program KB itu berhasil wkwkwkwkwkwkw 11 September pukul 19:29
  • Arif kalau saya liat isi dari DAPODIK dan PADAMU NEGERI sama saja Bos, kenapa harus ada 22 nya, satu saja cukup untuk pemenuhan data PTK dan SISWA jadi ga 2 kali kerjaan begitu BOS. sebagai warga negara yang baik saya mendukung apapun programnya tapi jangan bertele2, intinya mah proyek2 juga, tinggal yang bawah aja yang pusing, mana lagi kurikulum 2013 matpel TIK dihilangkan, gimana siswa mau bisa belajar komputer, WALAH WALAH WALAH ..... MUMET 11 September pukul 18:30
  • Tarona maksud hati ingin memeluk gunung namun apa daya tangan tak sampai 11 September pukul 18:26
  • Putra Biasa Proyek, my country is their Project 11 September pukul 17:24
  • Den Bpak Admin pusat BPSDMPK-PMP Kemdikbud yg saya hormati... 11 September pukul 16:57
  • Har intinya program pendidikan bangsa ini sangat-sangat membingungkan, kenapa tidak, seorang guru yg seharusnya mendidik selalu di ribetkan dengan segala urusan adm, sehingga waktu untuk mengajar tersita habis, bagaimana nanti nasib anak bangsa ini, jika seorang pendidik tidak mendidik karena urusan pribadinya, kasian juga tu opertor kerja lembur gak ada apa-apanya.... 11 September pukul 9:18
  • Supri Kenapa ya Lama sekali nunggu login PTK saya 11 September pukul 8:54
  • محÙ…د Hari ini, tgl 11 september 2013, kami OPS mendapatkan pembinaan oprasional PADAMU NEGERI, dari pembinaan tadi, ada informasi yang mengatakan bahwa pada Aplikasi SIAP PADAMU terdapat tombol yang apabila diklik maka akan membuat aplikasi tersebut tidak gratis lagi, walhasil, sekolah harus membayar 2 juta untuk pembelian aplikasi tersebut. Yang ingin saya tanyakan : 1. Apakah informasi tersebut itu benar.? 2. Kalau memang benar, - Kenapa terlambat diinformasikan, padahal OPS sudah lama mengoprasikannya? - Seandainya OPS yang tidak mengetahui hal ini (belum/tidak ada pemberitahuan sebelumnya, lalu siapa yang harus bertanggung jawab ?, sangat tidak adil apabila kesalahan itu di limpahkan kepada OPS. - Darimana OPS bisa mengenali aplikasi PADAMU NEGERI yang dibayar dan yang gratis ? - Jika sudah termasuk ke aplikasi yang dibayar, apakah ada solusi yang terbaik bagi Sekolah/OPS dan Telkom, sehingga tidak merugikan kedua belah pihak.? kami sangat mengharapkan penjelasan yang sejelas-jelasnya sehingga tidak semakin memberatkan kami sebagai OPS. 11 September pukul 7:16
  • Teti kerjaan rumah terbengkalai, menyita waktu dsb, demi online terus di PADAMU NEGERI KEMDIKBUD. 11 September pukul 6:06
  • Galih ga yakin gratis terus, merepotkan guru sd, jumlah guru minim masih jadi tata usaha, satu aj d mantapkan dapodik atau padamu ! 11 September pukul 0:52
  • Herli mf..padamu negri mau tny jk PTK itu NUPTK yg lama di sekolah swasta naungan kemenag,ikut ngajar juga diSDnegeri sbg GTT ketika ada program verifikasi NUPTK ini kami dimasukandan sdh dpt bintang 4 dg sekolah induknya dtulis SDNEGERI TSBT,JIka ingin pindah ke satminakal semula gmn caranya? terimakasih 11 September pukul 0:12
  • Ateng namun mengapa mesti ada batas waktu untuk penyelesaiannya?akhirnya dapodik sebagai data tunggal smntr tertunda pengerjaannya baik mutasi siswa kelas yang keluar maupun siswa baru...yang report kan operator sekolah diuber uber kepala skolah dan pengawas. 10 September pukul 23:26
  • Habib maaf ini diluar topik, saya mau tanya kira2 kalo lupa password harus bagaimana ya? langkah2 yg harus dikerjakan, waktu saya klik lupa password harus mengirim email, sedangkan dulu seinget saya tidak memasukkan email, trims, mohon saran 10 September pukul 23:08
  • Vian PADAMU NEGERI diganti jadi SATU NUSA SATU BANGSA.... 10 September pukul 19:31
  • Pakwo sudah 2 hari cetak ulang so8 tdk bisa, pembatalan tidak bisa. siswa yg dibawah 30 ngga ada jalan keluarnya, mau dikemanakan negeri ini. kalau bisa tutup aja semuanya 10 September pukul 19:04
  • Andy mohon dikirimkan surat edaran dari Wamendikbud tanggal 30 Agustus 2013 10 September pukul 18:56
  • Vian Admin, isi angket untuk siswa koq gagal terus??? kapan selesai kerjanya kalo aplikasi ini error terus??/ 10 September pukul 18:24
  • Imam pelayanan data online yang di gemborkan gratis ..... Sampai dimana tingkat ke gratisannya ? .... mau masuk ke akun daftar absen, daftar penilaian .... disitu sudah ada indikasi pembayaran terjangkau...... yg pada akhirnya nanti ....tidak menutup kemungkinan ada pembayaran yg ... terpaksa dijangkau.... Belum lagi ditambah banyaknya waktu tersita... walaupun sudah ada operator yg mengerjakannya. Tugas guru... bertambah, beban berat bertambah. 10 September pukul 10:19
  • Muhammad kami telah sampai S08 bgmn caranya untuk bisa sampai ke S09 lagi hingga S011...mohon konfirmasinya 10 September pukul 8:05
  • Achyard Tidak mudah untuk memperbaiki sistem, pasti ada pembangkangnya saling fitnah! 10 September pukul 6:26
  • Herry gx jelas tujuannya..... bikin mata.. pikirian... tenaga... capek dowank..... 10 September pukul 5:31
  • S kami mengusulkan tolong aplikasi data ini dibuat satu pintu saja jadi praktis tidak berbenturan seperti DAPODIK dan PADAMU NEGERI ini sebernarnya data yang diminta hampir sama hanya beda kepentingan kalau kami rasakan ( marilah kita bersatu dalam satu aplikasi ) 10 September pukul 4:29
  • Fauzie murid2 ane sih cuma bisa bilang....... MUSOLAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHH .................. TRUS HARUSSSSSSSS BILANG................. WOOOOOOOOOOOOOOOOWWWWWWWWW............... CAPE DEEEEEEEEEEEEEECCCCCCCCCCHHHHHHHHHHHH.......................... - www.panduanmu.blogspot.com - 10 September pukul 1:32
  • Mpoed Abah Herman esmosi wkwkwkwkwkwkwkwk 9 September pukul 23:35
  • Magenta sakjane lek padamu yo padamu lek dapodik yo dapodik, yang konsisten dong ah, operator harus input 2 kali..... gmana? 9 September pukul 22:32
  • Suha yang pasti apapun yang dilakukan dinas pendidikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, kami/saya siap...asal program2nya tidak menyulitkan kami/saya.... 9 September pukul 22:29
  • Juni Mohon mestinya dari PUSAT ada "payung hukum" yang jelas bagi para OPS (misal: diberi SK Tugas yang sah dan diatur serta ditetapkan pula Honorariumnya) agar kinerja OPS bisa Optimal, karena OPS merasa 'terlindungi' dan tersejahterakan. 9 September pukul 21:19
  • Dansei #PADAMUNEGERIKEMDIKBUD Begini yaa_kita kalo hanya sekedar berbicara itu sangat mudah_bener kata salah satu temen kita_bisa bisa tinggal di sekolah, makan disekolah, minum di sekolah, sakit di sekolah, bahkan kalo gada umur di sekolah gimana_apakah ada yang mau bertanggung jawab_sedangkan mayoritas dari OPERATOR SEKOLAH itu adalah GURU HONOR, apa kontribusi dari PEMERINTAH untuk OPERATOR SEKOLAH, yang 1 belum beres langsung di timpah dengan kerjaan lain_kita bukannya tidak sanggup untuk mengerjakan itu semua_tapi lihat lah_jangan hanya mengeluarkan stetmen yang seakan-akan meyudutkn untuk segera dilaksanakan_ beri kontribusi yang pasti dari PEMERINTAH untuk OPERATOR SEKOLAH yang sudah susah payah kerja keras pagi, siang malam, sampe pagi lagi_minim tidur itu jam 03.00. #MOGADIDENGARPAK TERIMA KASIH 9 September pukul 20:29
  • Bung nyame-nyampenya soal duwit.....loyo2..klo ada tunjangan sertifikasi bagi OP kanyaknya tidak bakalan ribut masalah kerjaan... 9 September pukul 20:25
  • Emanuel hey admin pusat anda orang IT bukan???? 9 September pukul 19:58
  • Abah lantas apakah ada kaitannya dengan tidaak cairnya dan tunj sertifikasi guru 9 September pukul 19:47
  • Sang apakah ijazah harus terligalisir....dari SD sampai ijazah terakhir...?. 9 September pukul 19:17
  • Ary kalo udah rilis n ada aplikasinya ,, tolong di info ya.. 9 September pukul 19:03
  • Hermawan jika memang ada integrasi dengan DAPODIK, lebih baik pendataannya setelah integrasinya sudah terlaksana, jangan seperti ini, 2 kali pendataan 2 kali kerja 2 format yang berbeda, tapi dengan data yang sama,, 9 September pukul 18:23
  • Havid Mau DAPODIK atau PADAMU NEGERI... dua" nya masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak dinas.... pihak dinas masih harus mengumpulkan data lagi secara mandiri... contohnya untuk melihat nama" guru yang telah sertifikasi dalam tahun tertentu, masih belum bisa... dan masih banyak lagi yang masih kurang... 9 September pukul 18:15
  • Hai mau naya' pak gimana cara untuk menganti nama sekolah yang salah "SDN 03 BAGUK PAYUNG" menjadi (SDN 03 BAGIK PAYUNG" gimana caranya... 9 September pukul 18:04
  • Sumadi Hadewh,...Bagaimana ini???? http://118.98.166.62/... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 9 September pukul 16:48
  • Sandy pendidikan jangan di jadikan agen bisnis donk. parah. 9 September pukul 16:34
  • Dian semakin canggih tekhnologi, semakin ribet..! enakan jaman mesin Tik. 9 September pukul 15:39
  • D'raya namanya juga program pemerintah.... yang jelas semua ga ada yang gratis, walaupun itu ada edisi yang gratis tapi tetap saja ada pihak pihak tertentu yang diuntungkan. trus verval NUPTK ini hanya sampai tahun 2014 saja..? gimana selanjutnya..? aplikasi apalagi yang akan memberatkan tugas guru..? menurut hemat saya, mending data guru yang tidak aktif mengajar, yang pensiun/meninggal, saja yang diminta, kan otomatis data NUPTK mereka akan di delete. hidup OEMAR BAKRI.... 9 September pukul 15:27
  • Ahmed maaf pak boz.. kira2 berapa ya nominal untuk proyek padamu ini.... saya ini setiap malam lembur gak dapet apa2 yang situ enak2 nongkrong masuk rekening..... kalau ada proyek jangan pekerjaanya yang di bagi2 hasilnya juga toh..... maaf pak boz... numpang lewat.... salam PADAMU NEGERIjaya selalu.. 9 September pukul 10:02
  • MI dapodik khusus untuk sekolah saja, PADAMU untuk sekolah & madrasah se-Indonesia 9 September pukul 9:55
  • Agus ga jelas sudah Log in nya payah ngerjakan nya juga serba susah.....mending ama bini menikmati malam 9 September pukul 9:31
  • Fany Sok atuh bersinergi.........nu puyengmah da OPS yg jadi frontliner dari program ini karunya, komo nu bari ngajar kelas, coba dipikiran atuh!!!!!!! 9 September pukul 8:47
  • Susan Gmn sih cr msk login akunya ptk.....dah 4 harian g bs2.....ktx lum login lg akunx.....cape deh...mn hrs siap tgl 12,,, pengawas dah ksklh...dah 2 mgguan g msk kls..nie msh bintang 2....maaaluuuuu 9 September pukul 7:39
  • Abdee di daerah kami sering terjadi gagal login....dan untuk bisa login kembali harus resset password di admin kabupaten plus fulus...,yang jadi masalah...kenapa SD saya sering terjadi gagal login....??????? 9 September pukul 7:27
  • Syahban mantap... kolaborasi sempurna 9 September pukul 7:24
  • Kosasih Ass mohon aku ingin tanya sebenarnya Ending dari NUPTK ini apa ya? 9 September pukul 7:10
  • Syamsu Pada jaman modern seperti sekarang PADAMU NEGERI KEMDIKBUD lebih efektif, karena sebagai Data best juga bisa di gunakan sebagai jejaring sosial. 9 September pukul 4:51
  • Heri salut buat PADAMU NEGERI ,,, LANJUTKAN. ^_^d 9 September pukul 3:48
  • Dul ora akur.. opo sing digawe rebutan..yoo ??? 9 September pukul 2:43
  • Kt Kenapa harus buat banyak aplikasi dengan satu aplikasi saja kalU sudah lengkap kan bisa 9 September pukul 2:14
  • Mafur Masih banyak PTK yang belum verval artinya tidak perlu meneruskan tidak masalah ya Pak. Saya melihat bahwa PTK yang bertempat di plosok desa masih kurang paham tentang dunia maya 9 September pukul 1:28
  • Faridah tapi kerjaannya banyak, dan menyusahkan, jadi operator benar2 kewalahan... 9 September pukul 1:11
  • Widodo Seharusnya bagaimana sih, Dua Dirjen (betul ya ? ) membuat program yang hampir sama, untuk mengolah data yang sma, dan itu tidak dijelaskan dengan transparan... Ketahuilah wahai para Penguasa.. Aplikasi Padamu Negeri ini justru telah melelehkan keringat, Air Mata dan darah dalam hati para oiperator sekolah yang berhonor 500 Ribu bahkan kurang... Demi Aplikasi yg bisa di ambil dari satu pintu atau satu lemari... 9 September pukul 1:10
  • Pariz Sebenernya si kita gk peduli seribet apapun aplilasinya.. asal sesuai aja honornya..kasian op sekolah... 9 September pukul 0:32
  • Dholvinexs wahhhhh indonesia kebanyakan program tapi tak maju2.... 9 September pukul 0:29
  • Yenniw sy coba login dgn no nuptk n aktivasi tp susahnya minta ampun..apa ada kesalahan yaa..a signal yg erorrrrrr....entri data pastinya butuh waktu yg lama n gak beres-beres...:( 9 September pukul 0:23
  • Sutiyoso Semua pada mengeluh ya.....?... hayo,.. yg salah siapa? 9 September pukul 0:12
  • Maz sukanya bikin pekerjaan, pegawai Wiyata Bhakti ga dipikirkan nasibnya. padahal hampir semua yang menjadi operator wiyata bhakti. 8 September pukul 23:35
  • Adit tdak bisakah PADAMU NEGERI dan DAPODIK mengusulkan ke yg berwenang tentang "pengganti lelah"???... 8 September pukul 23:34
  • Nhiea sekolh saya Tunjangan Fungsionalnya sudah 3 tahun tidak keluar... Datanya yg harus di cek dimna? 8 September pukul 23:30
  • Soemarno Padamu Neger, DAPODIK, SIMDIK semua harus isi data sementara di bagian operator sekolah yang ngerjain ya cuma itu-itu saja, Kerjaan sama2 isi data koq jadi tumpuk menumpuk dan tumpang tindih, kacian para operator yg tiap hari diuber-uber batas waktu, sistem macam apa ini? capek deh 8 September pukul 23:28
  • Irfan Dasar orang Indonesia pikiranya masih aja di jajah, berpikirlah ke depan untuk kemajuan bangsa, bukanya ngurusin perseteruan pendataan, semua program ada tujuan, ada anggaran, ada resiko dan dampaknya, "KERJA YANG BAIK" bukan ngumbar alasan gak efektiflah, gak ada fasilitas lah, gak ada honor lah. gimna bangsa mau maju kalo ujung tombaknya aja "LOYO" " apa salahnya ngerjain "PADAMU NEGRI" sambil nunggu "DAPODIK" toh sampai sekarang blum kelar2 tu "DAPODIK"! "Kerja semaksimal mungkin" , bukan hanya "OMDO" dan nyalahin para pemimpin negara. toh kalian juga yang milih. (" SUkses DAPODIK dan PADAMU NEGRI") 8 September pukul 23:22
  • Jimmy kenapa data NUPTK balik lagi kedata lama padahal kami pernah melakukan update data. kemudian untungnya PADAMU itu bagi dinas pendidikan APA??? 8 September pukul 23:15
  • Kivha trus apa gunax Padamu,,klo dapodik sebagai sumber data tunggal,,apa nddk mubazir nih program,,karena menggunakan jg anggaran negara,,, :) 8 September pukul 23:03
  • Regina dalam penyampaian data operator sekolah menjadi penentu terdatarnya guru guru sehingga operator sekolah merasa sangat dibutuhkan alias tambah bertingkah kalau data guru guru belum terdaftar sampai batas akhir pengumpulan apakah ada peringatan sama operator sekolah? mohon penjelasan 8 September pukul 21:48
  • Regina untuk menyelesaikan data online memeng sangat baik tapi krn melalui operator sekolah membuat kepala sya pusing krn operator sekolah dipilih orang yang jarang masuk sekolah sehingga sampai hari ini data untuk skun sekolah belum selesai padahal orang lain sudah sampai kedinas .jadi aku kessel karena operator yang tidak mau tahu terhadap kepentingan guru guru yang lain .jadi diharap memilih operator harus yang rajindong masuk sekolah jangan yang sekali sebulan nongol disekolah.tks 8 September pukul 21:29
  • Dani pak...apakah bisa operator skolah diganti sementara operator baru,,masuk kerja skitar kurang lebih 2 minggu dan belum memiliki NUPTK dan SK dari Dinas,, mohon Konfirmasinya,,, 8 September pukul 21:09
  • Heru Yang harus diperhatikan pemerintah dari setiap PROGRAM APLIKASI YANG DIBUAT adalah "PROSESNYA", jangan HASILNYA.....!?!, karena dalam proses pengolahan tersebut banyak yang terlibat didalamnya, terutama Operator tingkat sekolah yang selalu mendapat tekanan sedangkan seperti kita ketahui bersama Operator sekolah itu tidak mendapatkan tunjangan seperti PTK yang lainnya, setelah diinput selesai, memenuhi syarat selanjutnya mereka mendapat tunjangan sesuai dengan TUPOKSINYA.... 8 September pukul 21:03
  • Bundanya maaf mau tanya, bagaimana langkah selanjutnya supaya sekolah kami mendapatkan bintang 4, karena semua guru sudah mengisi verval 1, eds dan biodata guru tetapi untuk mengprint out verval 2 msh ada kendala...mohon solusinya.trmakasih 8 September pukul 20:46
  • Siska admin, saya mau bukak login sekolah kok gak bisa pdahal userid dan passwor sudah benar, apa masalah nya ya???? 8 September pukul 20:19
  • Madrasah kami ingin bertanya apa belum ada koordinasi kementerian pendidikan dan kementerian agama bagi pengusulan NUPTK baru bagi PTK yang belum memiliki NUPTK yang mana harus diterbitkan oleh SK Bupati.....sedangkan madrasah hanya punya SK Kanwil Kementerian Agama kabupaten dan sebagian provinsi....?????? 8 September pukul 19:53
  • Auliarahma maap pak , kalau ada sekolah yang masih belum dapat akun sampai hari ini senin tgl 9 september 2013 penyelesaiannya gimana, padahal sudah lapor ke dinas, trims . . . . 8 September pukul 18:23
  • Umbu permasalhannya terseta waktu kami sebgai pendidik,ksihankan anak bangsa ditingalkan dalam beberapa waktu,,trus sekolah kami di pedalaman..kami harus ke ibukota untuk kerja datanya. 8 September pukul 11:01
  • Supriyantodrp Terimakasih Bos penjelasannya 8 September pukul 11:01
  • Dul kapan bisa fokus guru2 mau ngajar? oh... indonesia ku 8 September pukul 10:37
  • Suria apakh padamu negeri ber pengaruh ke sertifikasi ???. terus. bagaimana dengan pengelola labor yang tidak punya sertifikat labor. pasti jam ngajar nya akan berkurang kalau tidak punya ssertiikat labor nya. 8 September pukul 9:40
  • Urip InsyaAlloh jika tujuammya baik pasti akan sukses 8 September pukul 8:35
  • Mukti Kami gk punya sinyal jg gk punya listrik...... trpaksa berangkat 1jammenembus jln sawit kkecamatan.. meninggalkan desa tuk lembur.... tolong sediakan sinyal n listriknyan alatnya didesa kami pak... n honorx dipertimbangkan juga driatas.... 8 September pukul 8:07
  • Erwin Good 8 September pukul 7:29
  • Kroya OPS jd ssssssekarat di bikin. sy lembur di warnet mna biaya di tanggung sendiri, mw pke modem sering gangguan... tolong perhatiannya BPK MENTERI kmi sakit untuk siapa? capek untuk siapa? anak istri kami makan apa.....? dan ingat di papua banyak MALARIA lho.... 8 September pukul 7:20
  • Bajing adoh smenjak jd OP badan jd kurus,,,,,otek elsael......tak sesuai dgn honorx yg hanx cukup beli tahu n tempe...... 8 September pukul 7:19
  • Eti operator bnyk yg d buat bingung dgn pengisian siap PADAMU NEGERI ini. 8 September pukul 7:14
  • Muharam Program ini memang sangat bagus, cuma kami Guru SDN di pedalaman belum banyak mengenal IT dan keterbatasan perangkat lunaknya sehingga kami masih banyak ketergantungan dengan Operator Kabupaten dan juga menyita waktu sedangkan tuntutan mengajar harus kami laksanakan, kasihan dengan anak didik kami!. Saran saya untuk daerah tertentu / pedalaman masalah seperti ini dikelolah oleh operator Kabupaten saja ! 8 September pukul 7:14
  • Dhoddhie benar tuuu semuanyaaa.. gx ada biaya tambahan...mkin kasarnya kami ini seakan2 dimanfaatkan bgett di sekolah2.... gji aja ada yg mash Rp 250.000,- per bulan...luar biasa sget tidak bermanusia wii.... sdngkan guru2 eang lain sduah sertifiksi ngajarnyapun gx ada bedanya dgan yg belum..mnum ttap dibyar 2 x lipat dari..rata2 sudah mencapai diatas Rp 5 juta semua.... begitu juga penerimaan PNS .....aq blum prnh liat ada lowongan utk TU ,, mlah yg banya guru... jadi kami hanya bisa tawakal n mawas diri saja... mohon maaf bila kata2 saya ada yag menyinggung... tpi ini kenyataan...trimz for all 8 September pukul 7:01
  • Sri Padamu Negeri...kami sebagai ops ... baru melangkah sampai bintang 3...karena ada sesuatu yg beredar ....sehingga kami harus stop dulu....terus terang kami bingung....ini sebenarnya ...koq sepertinya ada sesuatu yg tdk klop ya....tolonglah....kami yg dibawah ini serius lho menghadapi PADAMU NEGERI...tapi ditengah jalan koq ada...hawa panas yg terus terang membuat kami GERAH.....KAMI OPS...mati-matian memasukkan data..harus kejar waktu....jika ternyata ditengah jalan ada LAMPU kuning.....kan sia-sialah kerja kami..... !! Hadhech...!!! 8 September pukul 6:50
  • Ahmad setuju aja ada program seperti ini untuk transparasi data sekolah,tapi masalahnya bnyak guru yang belum bisa pakai internet,,,,,,,,,,,,,,,,jadi semua yang mengerjakan OPS. 8 September pukul 6:47
  • Diajenge Gaji cumen 300rb per bulan pak menteri,,,bayangin aja cukup buat apa,???? Gaweane tambah gajine segitu terus,,kasiani kami...ber kam gaji yg manusiawi 8 September pukul 2:27
  • Ho semua berharap honor klo sudah merasakan kerjaan sebagai OPS 8 September pukul 2:16
  • Mochtar operator TK piye yo?..... 7 September pukul 21:49
  • Ray Asyik kali ya,klu operator sekolah sluruh Indonesia dkmpulkan tuk Diklat. Skalian bhs kesejahteraan para operator sekolah. #Numpang curhat 7 September pukul 21:40
  • Dandhika tnggu aj program slnjtny. .DAP0DIK bl0m bres muncul PADAMU. . stlh ni ap lg?? org indnesia snengny cm stngah2. . , 7 September pukul 19:23
  • Yon Setelah kegiatan pendataan melalui EDS ini selesai, satuan pendidikan harus menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan data hasil EDS ini. Data hasil EDS ini dapat diperoleh satuan pendidikan dari situs http://padamu.kemdikbud.go.id. Rencana tindak lanjut ini dapat berupa penyusunan RKS/RKAS atau perbaikan RKS/RKAS. Petugas pemetaan harus dapat memastikan bahwa kegiatan penyusunan rencana tindak lanjut berjalan dengan baik sehingga satuan pendidikan dapat menerima manfaat langsung dari kegiatan pemetaan mutu dan pendataan PTK ini. Apakah diantara operator dan dapat buka alamat yang tertera dan menemukan hal yang dimaksud PADAMU NEGERI - KEMDIKBUD.go.id padamu.kemdikbud.go.id Sesuai dengan jadwal hari ini Senin tanggal 24 Juni 2013 pk. 13.00 WIB proses Registrasi PTK sebagai syarat proses pengajuan NUPTK Baru bisa dilaksanakan. 7 September pukul 19:11
  • Maman aduh selesai juga 7 September pukul 9:47
  • Mahsa Tuhan dengarkan doa kami... 7 September pukul 9:19
  • Raditya saya OPS salah satu sekolah...... cuma 2 kata yang dapat saya sampaikan "*FIKIRKAN KAMI"*.............. TERIMA KASIH..... 7 September pukul 8:10
  • Dedy Gmn lok Menteri Pendidikan suruh krjakn,biar bisa ngrasain puyengnya kepala....jgn hanya anggaran besar tapi bwt proyek yg gk ada manfaatnya,lihat dan berkaca pak menteri masih banyak sekolah2 yg rusak tp gk ada prhatian 7 September pukul 5:58
  • Ayi as,.. slam ... Ka admin .. satu sisi kami sangat terbantu dengn adanya data online ini satu sisi kamipun sangat tersiksa materi tenaga pikiran waktu ..''' harapan saya.. tolong perhatiakn semuajajaran ALL OP tdk terkecuali 7 September pukul 2:52
  • Asdar Kalo Program EDS dan Verval NUPTK ini bukan pengganti DAPODIK lalu buat apa isian data siswa yang banyak itu. Padahal yang mau di Verval cuma NUPTK ...bukan siswa 7 September pukul 2:32
  • Andra klo mau perbaikan penulisan nama kemana pak? NUPTK 4942-7596-6120-0042 atas nama ANDRA JUARSYAH tertulis di Formulir A03 ANDRA SUARSYAH... 7 September pukul 0:21
  • Adhimartha Seharusnya pemerintah juga mikir...kir...kiirr.. Masih banyak OPS yang berstatus honorer. K1 bukan.... K2 juga bukan... tapi perananya angat penting, ujung tombak pendataan. Mohon ditingkatkan status para OPS yang masih honorer jadi PNS September pukul 23:31
  • Yan Disini ada yg punya akun EDS gk?? http://panduanmu.blogspot.com September pukul 23:25
  • Yan Tujuannya untuk aph?? September pukul 23:24
  • Elday Nifsi Fink : udah bs dihapus kok bu... yg g' jls cm honor khusus opr... September pukul 23:13
  • Lian Prkerjaan g habis- habis, gaji g naik-naik, trus nasip kta ke depan g ada yg merhatiin September pukul 23:00
  • Blacklist OPS Bukan Hanya Kartu AS bagii Sekolah Tapii Melainkan sebuah JOKER...!!! Joker Merah lagii..!!! Mohon Kiranya OPS lebih diperhatikan Nasib.y... ;) September pukul 22:55
  • Andy harus di adakan pelatihan khusus bagi semua operator agar nantinya data yang akan dkerjakan bisa sesuai dengan yg diharapkan. dan harus diperhatikan nasib dan kesejahteraan para OPS.. paling tidak segala urusan dan pendataannya harus jelas bahwa mereka memang tenaga yg sangat dibutuhkan. salam OPS..... September pukul 19:52
  • Nifsi Assalamualaikum,Wr, Wb.pak saya operator sekolah mau tanya bagaimana kita mengatasi ptk yang sudah tidak aktif lagi disekolah induk? sekarang posisi ptk tersebut masih tanda gembok/kunci. tolong penjelasannya,,,,,? terima kasih. September pukul 19:48
  • Erif http://118.98.166.62/... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 September pukul 19:40
  • Erif PADAMU + DAPODIK tujuannya sama, DATA KOK MENDUA? PROVIT PROJECT DETECTED ... September pukul 19:15
  • Abdurrohman yang diinput data siswa semuanya atau sampel 32 orang ya ? September pukul 19:13
  • Iwan Kita sebagai pendidik selalu mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan umat. Amin September pukul 19:06
  • Jim's Kenapa ga ada jawaban dari ADMIN PADAMU NEGERI KEMENDIKBUD tentang setiap keluhan dari OPS... #dasar September pukul 18:35
  • Sabir mas Cholish biasa aja lah pak... Saya sudah bilang, masing2 beda tupoksi... adakah tab Pengajuan NuPTk baru di dapodik bang Kholish??? kalau ada, tunjukkan mana?? saya sudah baca detail itu manual juknisnya. tak ada pak... Kalau tidak ada terus, bagaimana dengan yang tidak punya nuptk?? dianaktirikan saja begitu??! September pukul 17:40
  • Akon Entri DAPODIK g ada masalh bgtu juga PADAMU NEGRI.... lancar Dan sukses September pukul 15:29
  • Akon Bagi ane g ada mslh yg penting target blajar IT multy user ....... September pukul 15:27
  • Imam Bagai mana caranya mutasi NUPTK dari Sekolah Induk lama Kesekolah Induk yang baru.. September pukul 9:28
  • Aan terima kasih atas pencerahannya :D September pukul 7:56
  • Gandhi Operator kelelahAn otak dan fisik,,,!!! Para PNS duduk manis sambil bertanya,,kok belum selesai2 t mas,,,kita sebagai operator hanya tertunduk,,mau dijelasin mereka jg ngk bakal ngerti,,,,soalnya nyalain laptop aja gk bisa,,hah \m/ September pukul 7:29
  • Endah Untuk sementara pekerjaanku sbg OPS terhenti karena "si Boz " gak mengijinkan untuk diteruskan ke bintang 4.... tunggu instruksi berikutnya, semoga sampai dengan batas waktu yang ditentukan ( 30 Sept 2013 ) akan segera turun perintah ...Lanjutkan...!!!! September pukul 6:54
  • Ari Mohon dipertimbangkan anggaran untuk waktu... tenaga... dan pikiran operator yg melaksanakan.... September pukul 6:25
  • Mpaqih bangunin dulu pa WAMEN gan admin liat operator yang pada ngutang pulsa wakakak! bikin program ma aplikasi pikirkan pelaksana dilapangan (Admin Sekolah) jangan bikin program sambil ngimpiii! September pukul 4:03
  • Tuty mau tanya doong...verval nuptk guru diknas & depag sama ngga...?sy ngajar 2 tmpt..smp&MA..nuptk sy di MA..wktu verval nuptk padamu negeri,data sy ngga bs...tlng infonya yaa... September pukul 3:05
  • Fajar Lagi2 cuma alasan proyek....y diatas enak aja lha kita dibawah g ada biaya j September pukul 0:25
  • Sundari Mohon program ini selalu memperhatikan di daerah yang terbelakang.sebab di sana lebih banyak kasus 5 September pukul 23:41
  • Abrar Ada apa ini knp g bisa lagi di upload foto siswa dan guru...bagaimana ne solusinya..yg lain pada bisa ya...??/ 5 September pukul 21:52
  • Adde kita kerja sesui honor aja 5 September pukul 20:58
  • El-shirazy mau tanya OPS sekolah binaan udah bintang 4 tapi pengawas tidak bisa bintang 4 5 September pukul 20:52
  • Awali kalo kayak gini terus... saya mau berhenti aja jadi OPS.... Saya Cuma Honorer... 5 September pukul 20:42
  • Awali OPS selama ini sebagai pekerja aja... tanpa ada kejelasan sama sekali... kadang-kadang berat di ongkos... 5 September pukul 20:40
  • Yusuf keluhan dan keluhan ...tp ada yang ngrespon gk ? 5 September pukul 20:32
  • Irwan Good program, smoga hasil n tujuannya cepat terealisasi, biasanamah,datang yg baru yang lama ditinggalkan, n OP lah yang menjadi korban....nasiiiiibbb.. 5 September pukul 20:28
  • Bambang klo di baca tolong OP di bawah kalang kabut mengerjakan itu semua trus yg itu yg mana antara DAPODIK DAN PADAMU NEGERI biar OP mengerjakan salah satu klo memang keduang di pergunakan coba di link saja biar OP yg di bawah mengejrkan tidak double pada isiannya sama............... membosankan 5 September pukul 19:18
  • Zizy Padahal kalo diintegrasikan akan lebih efektif dan efisien, operator tidak perlu repot data entry secara berulang. Data entry yang dilakukan oleh dua atau lebih program biasanya cenderung dapat membuat data menjadi berbeda. Kecendrungan kesalahan lebih mungkin terjadi pabila data entry dilakukan lebih dari 1 kali. 5 September pukul 19:15
  • Bambang kira kira ni di baca para jendralnya pendidikan gak ya 5 September pukul 19:15
  • Kristanto klo yang d'ats saja tdk bs duduk berdampingan bekerja sama... akan mengakibatkan kesengsaraan dan ketidakpastian kami2 yang ada bibawah... tolong dong jgn bikin sengsara kami... 5 September pukul 19:14
  • Ohim @khatimah syamsudin..maaf ibu jgn menyamaratakan semua guru, mungkin hanya sebagian guru seperti itu atau hanya di tempat ibu bertugas. Karena masih banyak guru yg profesional yang patut diberi penghargaan. Atau mungkin hnya ungkapan kekecewaan ibu saja yang belum bersertifikasi..thanks..." 5 September pukul 19:12
  • Ozhiel waduhhhh.....mantabbb donk 5 September pukul 18:51
  • Neni MAknyoooooossssssssss......mari kita sikapi dengan lapang 5 September pukul 18:51
  • Fbri operatornya KO.. !!! server pasti sibuk klo pas jam kerja,,, ujung"nya lembur lagii.. 5 September pukul 18:20
  • Stofel usul pak menteri,, gimana kalau SK buat OPS diterbitkan, agar supaya ada timbal balik... mohon pengertiannya 5 September pukul 18:10
  • Anton OPR = SANDAL.. meski kerja nay di andalkan.tetapi tetep aja di injak2.. 5 September pukul 17:53
  • Febri Selamat pagi .. Saya mau tanya, untuk pengajuan NUPTK baru, semua berkas dan syarat - syarat dr PTK di kirimkan kemana ya ? terima kasih ... 5 September pukul 17:42
  • Aulia 30 agustus 2013 yaa??? hmmm.... 5 September pukul 17:29
  • Prasetyo jangan membuat bingung rakyat min..jelaskan dulu ini http://118.98.166.62/... supaya tidak ada dualisme informasi,,kesannya klo gini ada kepentingan sepihak.. Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 5 September pukul 16:58
  • Thoat bapak...bapak...yang diatas, program ini tidak akan lancar tanpa ada OPS jadi kami mohon perhatikan nasip para OPS, kerjaan semakin ribet tp tidak sesuai dengan hasil yang di dapat....terimakasih. 5 September pukul 16:06
  • Sekolah Matipun kita para OPS minta ini minta itu tulis ini tulis itu ga ada yang akan mendengarkan.....OPS itu adalah Kambing yang sedang berjalan di padang ranjau...kalau ranjau sudah hbis akan datanglah tuannya dan berkata kalau semua sudah AMAN..... 5 September pukul 10:22
  • Ridwan Heeemmmm..aneh para pemegang kekuasaan di negeri kita ini,berlomba saling buat proyek masing-masing yang hanya merepotkan dan menyengsarakan orang lain dengan berlindung dibalik aturan yang dibuat sendiri-sendiri. Sebuah pembodohan,siapa yang harus bertanggung jawab. 5 September pukul 9:58
  • Mas "Model" baru ini memerlukan IT yang mencukupi, termasuk kompetensi guru & siswa ,apalagi biaya untuk OL. Kendalanya, masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer y memadai, kemampuan guru dalam hal IT juga terbatas,apalagi tidak semua siswa mampu ber-internet-an. Pulsa muahallll .... Ujung-ujungnya,,,, guru yang mengerjakan. Lha kadang-kadang kita aja masih bingung bagaimana loginny apalagi anak-anak. 5 September pukul 10:00
  • Use segera hadir *EDISI PREMIUM (Lisensi per Tahun) 5 September pukul 9:52
  • Zain Pak Mentri, Operator Sekolah itu Statusnya masih banyak yang GTT, PTT, PTY. Pikirkan dong.... nasib mereka........ ???? Berilah Tunjangan Khusus Operator sekolah. 5 September pukul 9:14
  • Is OPS rela mengerjakan job PTK dan Siswa demi kelancaran Data Padamu Negeri hingga lembur tiap malem 5 September pukul 9:09
  • Sinta hhhmmm, seharusnya,,,,, semua semestinya,,,, 5 September pukul 8:53
  • Efi OPS kami yg PNS dan bs OL gratis aja ga cepat menyelesaikan meski telah menyetorkan data....byk hal yg membuat terhambat...sebenarnya saya sgt setuju dg pendataan aol spt ini tp SDM qta yg belum mendukung... 5 September pukul 8:30
  • Heri kerja blm selesai... darah sudah abis 5 September pukul 8:05
  • Buyung Silahkan berebut dalam hal pengelolaan tapi OPS nya pak menteri tlong diperhatikan kesejahteraannya....!!!! 5 September pukul 8:00
  • Aching coba sediakan honor buat operator sekolah....kami operator membuat guru dapat tunjangan...trus kami kpn....???tapi dengan program sngat memudahkan admin skolah 5 September pukul 7:39
  • Putra pemerintah boleh-boleh aja menyelenggarakan program ini.. tp pemerintah juga wajib mengevaluasi diri juga.. apakah pemerintah sudah mensosialisasikan/mengadakan pelatihan aplikasi ini pada smua sekolah belum..??? soo kenyataan yang terjadi.. pemerintah (diknas/kemenag) sampai saat ini belum ada yang namanya pelatihan,,, ehhh boro-boro smua sekolah disuruh ngisi data.. akhirnya amburadul sekarang.. 5 September pukul 7:23
  • Elha OPS minta honor terusss kerja belum selesai.... OPS jadi Pengemis.. jual mahal dongg? 5 September pukul 7:21
  • Enxoesnadie ia nh di adu ayam ya 5 September pukul 7:18
  • Firman Gitu dong mas brooo 5 September pukul 6:01
  • Andriy rekan2 ad yg bs bntu gk,ak ad kendala.. ad sseorg guru berijaza S1 (S.Sos),dan dy kuliah lg ngambil akta 4 dgan universitas yg brbeda dan mendapat ijaza akta 4, yg dtulis d aplikasi,apkh ijaza yg S1 (S.Sos),apkh cm yg akta 4 aja brikut tahun masuk dan kelulusan ny? Trims. 5 September pukul 6:00
  • Made http://118.98.166.62/.../pendataan-di-luar-dapodik.html - www.panduanmu.blogspot.com - - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 Sehubungan dengan beredar luasnya pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK ya...ng meresahkan masyarakat, dengan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menyampaikan hal-hal sebagai berikut.Lihat Selengkapnya 5 September pukul 5:59
  • Afrizal oke,, batas terakhir pengeriman data kpan 5 September pukul 5:56
  • Erinto mau dapodiknya mau padamu negerinya....yg jelas itu yg muat adalah op sekolah...jd tolong di perhatikan....krna klw yg dri sekolah memperhatikan sepertinya tidak semua sekolah sama program dan pemikiran Kepsek masing masing sekolah... 5 September pukul 5:50
  • Kurniadi atau hanyalah proyek semata bagi orang yang katanya pinter-pinter. 5 September pukul 5:42
  • Kurniadi atau di laporkan ga yah ke pak menteri yang ganteng. 5 September pukul 5:40
  • Kurniadi dibalas gak yach ma admin? 5 September pukul 5:40
  • Kurniadi BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD ngasih kerjaan kepada OPS tapi tidak dibarengi dengan gaji yang sesuai. apakah ini penjajahan jaman sekarang. masyarakat kecil dijajah oleh pemerintahnya sendiri. wekwekwek. 5 September pukul 5:39
  • Siswantio Ia kasihan oprator yang kerja lembur setiap hari tapi penghasilanya tidak diperhatikan. 5 September pukul 5:39
  • Kurniadi didaerah, jangan kan siswa ngisi EDS di internet ,gurunya saja ,dalam pengisian EDS masih harus dikerjakan oleh OP sekolah itupun kalo ada. kalo tidak ada ya harus pinjem dach OP sekolah lain. 5 September pukul 5:36
  • Ratna ya mohon di perhatikan nasib OPS.....mengerjakan padamu mpe sakit....tapi ga ada kesejehteraan untuk OPS... 5 September pukul 5:29
  • Dadat Yah saling berebut proyek.......................... 5 September pukul 5:20
  • Dadat Alah-alah parenut proyek....... geningan........ 5 September pukul 5:19
  • Haris Semoga keduanya bisa bersinergi sesuai dgn tujuan yg diharapkan. walau sebenarnya. isi/kontennya hampir sama. jgn lupa bossss diperhatikan juga kesejahteraan semua operator ditingkat sekolah. mereka akan sangat lancar jika ada tambahan kesejahteraan. 5 September pukul 5:13
  • Bang Sistem dibenahi dulu kalau dah oke baru di sosialisasikan dan dilaksanakan jangan sampai merugikan Guru apalagi sampai mengganggu kinerja dan Tupoksi Guru yg pada akhirnya akan merugikan siswa gara2 rangkap jd op sekolah ... 5 September pukul 5:06
  • Moch entah brapa sdh keuntungan yg diperoleh oleh pemerintah dan kerugian yg diterima oleh OPS/TU yg msih berstatus HONORER hanya masing2 yg tau dan masing2 jg tdk mau tau, yg penting smua tgs selesai tepat waktu, terlambat TENAGA HONORER yg slalu disalahkan 5 September pukul 3:52
  • Onesimus Jempol 4.... 5 September pukul 3:48
  • Goden antara pesimis dan optimis 5 September pukul 3:34
  • Abez OP terbengkalai wahai pemerintah!!!! 5 September pukul 3:12
  • Nuralim ikhlas donk 5 September pukul 3:10
  • Tanto halah...bilang aja sama-sama rebutan proyek...gitu aja kok rempong.... :p 5 September pukul 2:47
  • Chumy ruwet 5 September pukul 2:44
  • Smpsatu Pak.. mohon maaf. program PADAMU NEGERI di kota semarang sejak tanggal 30 Agustus 2013 tidak bisa di akses. mohon solusinya. terima kasih 5 September pukul 2:37
  • Budi oooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh yyayayayayayaaaaaaaaaaa 5 September pukul 1:44
  • David https://www.facebook.com/photo.php... 5 September pukul 1:41
  • Aufik Betul2, betul smuanya... semoga instnsi terkait terutama kpd yth. Bpk. Menteri kami mohon kebijakan'y dan yg paling menyedihkan kami sbg OPS kebanyakan para honorer yg ga da uang lelahnya... semoga para Ops bisa diperhatikan... Amin salam sejahtera sahabat. 5 September pukul 1:26
  • Smp Setuju.....Sukses Bwt Admin Pusat BPSMDMPK-PMP KEMDIKBUD 5 September pukul 1:19
  • Hendrawan Percuma bae daria ngoceh segala macem moal dijawab, paling2 batur oprator nu ngejawab lain Dinas Terkait (kemendikbud). 5 September pukul 0:38
  • Ari sebagai ops siap j, tpi tolong diperhatikan kesejahteraan kami, krna kami bekerja tidak pandang waktu, tanpa lelah kami kerjakan, sekali lagie toooooollloooong perhatikan nasib n kesejahteraan kami...... 5 September pukul 0:33
  • Aji solusi Kepsek: ops tolong kesini...? Ops:ada apa pak? Kepsek:tolong ya kerjakan tugas sbg ops dgan baik! Dan honormu 1bln ditambah 300rb gmana? Keberaten gag? Nanti fasilitas semuanya yang mencukupi sekolah termasuk pulsanya... Ops: iya pak insyallah sanggup dan saya mohon bimbinganya... Kepsek: ow ya terimakasih sebelumya :D 5 September pukul 0:23
  • Reddy OPERATOR SEKOLAH jantugnya sekolah...jadi pak perhatikan para operator sekolah...mohon di realisasikan pak mentri.. 5 September pukul 0:22
  • Ryan mMmMm Seru juga..Let's do it.. 5 September pukul 0:21
  • SD TAHUn lalu Dapodik Skarang NUPTK.... pening ops.... yg sakit@ kami Pra OPS di haramkan Untuk Mnegajukan NUPTK baru...krn Syarat2@ terlalu berat... mana Dispensasinya...kami Maunya ada NUPTK dan sekolah Mengeluarkan SK untuk Kami OPS yg mmg berkerja Ekstra Untuk klengkapan data....SD, SMP, dan SMU sama saja kebutuhannya 5 September pukul 0:18
  • Hasbiyallah Kami menunggu Realisasinya..... 5 September pukul 0:16
  • Arief ternyata untuk mendapatkan data yang akurat tidak hanya dari satu sumber yaa..bisa saja suatu saat akan bermunculan aplikasi yang lain. INTINYA sekolah hanya disuruh memikirkan data doang.. 5 September pukul 0:15
  • Sumarna Rupanya pak menteri kemdikbud perlu sosialisasi ke seluruh jajarannya, dan koordinasi dengan stafnya. serta memikirkan operatornya sampai ke tingkat dasar, agar tercapai tujuannya sesuai dengan motto satu nusa satu bangsa satu bahasa dan satu data dalam Bhinneka Tunggal Ika... 5 September pukul 0:11
  • Rizani Dtempat kami kode aktivasi sekolah dpinta oleh UPT,,,ko bs ya maka dsana bertulisan "SANGAT RAHASIA" 4 September pukul 23:59
  • Darwin pak mentri coba dong sediakan tunjangan khusus buat OPS... biar kerjanya semangat. karna OPS yang dipusingkan sementara guru yang menerima hasilnya, dan sebagian guru masa bodoh dengan OPS. 4 September pukul 23:55
  • Day bila demikian adanya knp untuk PADAMU NEGERI tidak ad sosialisasi dan pelatihan seperti DAPODIK..apa cma di daerah saya doang? 4 September pukul 23:38
  • Dns Kira2 Bs g para operator/admin skolah mendapat honor tambhan yg diambil dr dna BOS? 4 September pukul 23:22
  • Sopiyudin telkom mah mau bisnis jejaring sosial, guru, siswa, orangtua punya akun padamu... 4 September pukul 23:17
  • Sopiyudin teu hayang nagawean nage, digaji kur 100 ribu, gwe beurang peuting.. 4 September pukul 23:16
  • ErRa Susah ya skrang ngajuin nuptk ..ky aku ne blm punya.. 4 September pukul 23:09
  • Touric Jeritan para operator.. Fasilitas tidak tersedia, honor pun ngos-ngosan :-( 4 September pukul 23:06
  • Arief Bersemangatlah OPS Seluruh Indonesia....!!! 4 September pukul 22:51
  • Anak Bijak amat ini jawaban...... 4 September pukul 22:42
  • Holqhohol hee 4 September pukul 22:40
  • Adi mau berapa banyak komen pun orang yg berkepentingan selalu tutup telinga tutup mata.. tapi barangkali jika semua OPS memberikan saran semoga orang yg berkepentingan melek dan memperhatikan kita sebagai OPS.. 4 September pukul 22:38
  • Siti kapan mulai di rilis DAPODIK thn ajaran baru ya.. 4 September pukul 22:37
  • Alfin iya nih seenaknya saja bikin program, bilang aja pada rame2 ngakalin biar dpt anggaran.. besok2 jg ada lg dilahirin program serupa yg gak ada hubungan dg dapodik n padamu negeri tp lg2 minta entri data.. Capek deh.. 4 September pukul 22:30
  • Shinji Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar terkait Pendataan. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 2011 telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan kemdikbud untuk melakukan upaya pengumpulan data pokok pendidikan yang bersumber langsung dari satuan pendidikan tersebar di seluruh Indonesia. Wewenang Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing unit utama Direktorat Jenderal, berkoordinasi dengan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dalam rangka integrasi data pendidikan Kemdikbud. Data Pokok Pendidikan atau yang biasa di sebut DAPODIK bersifat individual , relational dan longitudinal meliputi 4 entitas pendidikan , Sekolah, Peserta Didik , PTK termasuk proses pembelajaran di dalamnya. Sehubungan dengan hal tersebut, pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK yang sekarang beredar luas dan meresahkan masyarakat pendidikan seperti halnya pendataan di http:// padamu.siap.web.id/ tidak menggunakan domain resmi ( kemdikbud.go.id ). Maka dengan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Penjaringan data harus melalui mekanisme pengumpulan data seperti yang diamanatkan dalam instruksi menteri pendidikan nasional No.2 Tahun 2011 tentang pengelolaan data pokok pendidikan. Hasil Penjaringan data diluar sistem DAPODIK, tidak akan dimanfaatkan oleh Ditjen Dikdas dalam berbagai program dan kegiatan Sistem DAPODIK sebagai satu- satunya sumber data yang akan dijadikan dasar pengambil kebijakan dalam hal penyaluran segala bantuan dan intervensi pembangunan (BOS, REHAB, BSM, Aneka tunjangan, Perencanaan kebutuhan guru, pembinaan karir, Bantuan sarana dan prasaran dan lain-lain) Menjaga keutuhan dan kerahasiaan data, sehingga tidak memberi kesempatan kepada pihak- pihak yang lain untuk tidak menyalahgunakan dan mengkomersialisasikan hasil data pokok pendidikan. Demikian Pengumuman ini kami sampaikan agar dapat di pahami dan dilaksanakan sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing. Ditjen Dikdas Kemdikbud 4 September pukul 22:25
  • Dewi operator... begini kah nasib mu.... 4 September pukul 22:22
  • Alfared ujung2 OPS sekolah yang sibuk dan capek, tapi Honor untuk pengelolaan dan pengerjaanya tak ada gimana caranya bisa sukses 4 September pukul 22:19
  • Duta Bagus ga ada pendataan ptk lagi selain padamu negeri dan dapodik. Mengingat ga ada jaringan internet di sekolah kami. Hmmm 4 September pukul 22:09
  • Kosongsatu bikin puyeng,bukannya bikin pinter 4 September pukul 22:07
  • Endang baguslah gratis. biarpun data kita di simpan di Server Telkom. biar Telkom tahu data kita semua 4 September pukul 22:07
  • Muhammad Ra sah bingung sing penting plpg lulus ora nek ora gek ngulang, gitu aja kok repot 4 September pukul 22:07
  • Jaya yang mana sih yang benar OPS Bingung nichhh....mending ada honor dari pusat.. 4 September pukul 22:03
  • Rieni Tlong donj Perhatikan donk ksejahteraan operator skolahnya! 4 September pukul 22:03
  • Sriyanta Semoga daa yang dientri di PADAMU tetap aman dan tidak dipergunakan oleh pihak lain untuk tujuan tertentu, mengingat semua PTK harus memasukkan nomor kontak.. https://www.facebook.com/sriyanta/media_set... 4 September pukul 22:00
  • Irwansyah Foto Irwansyah At Tamiang. 4 September pukul 21:56
  • Devs Memang begitu pemirsah produk orde sekarang | Programnya hebat, tapi kesejahteraannya hemat apa mau dikata kerjaannya ops jdi memble... 4 September pukul 21:52
  • Hendi Masya Allah. Oprator terbebani tugas dan kesaksian yg berat. 4 September pukul 21:49
  • D'Joey wahhh .. OPS pda complain nihh, mslah krjaan, mslah honor .. skrng bupati/gubernur lgi fokus slsain UMR, jd kita yg jdi OPS cma bsa nnton brta doank .. buruh mnta gaji 3,4jt, yg skrng jja udh 2,7jt .. cba liat honor kita dskloh/lmbga .. cma bsa sabar jja kyna kita .. :D 4 September pukul 21:47
  • Tasya d sekolah kami tunjangan fungsional dah 8 bulan ga cair2..sekolah lain gmn?share ya.. 4 September pukul 21:47
  • Mirwan Padamu negeri@sbnrnya pas tuk dlaksanakn dzaman tegnologi yg menggunkn internet,krn adanya layann ini sngt mmudahkn dlm pndidikan,tp it untuk wilayah perkotaan,,,.. Tp,untuk daerah pedesaan yg terpencil,hal ini menjdkn beban tersendiri bagi mereka dr sblmnya,,,.. Bahkn mnjdi faktor utama terjadinya pertengkaran antar guru dslh 1 skolh desa terpencil,.. Ini bukan meningkatkn mutu pendidikn,tp malah mengacaukan mutu pendidikn,,,... Tolong dipikirkn cara yg bnr2 akurat & bs diakses untuk smua wilayah,dperkotaan atau pun dpedesaan yg ter pentil & tertinggal,,.. 4 September pukul 21:44
  • Siska iya yg bener yg mna sichhh.... 4 September pukul 21:42
  • Wihdat sekolah kami belum bisa input nilai karena kesalahan aktifasi sudah kami ajukan ke dinas kota tangerang selatan belum ada klarifikasi lagi npsn sekolah kami 20614612 4 September pukul 21:41
  • Rahmat Cape deh... kelinci percobaan ya kita... 4 September pukul 21:41
  • Wihdat Maaf pak ....sekolah kami belum bisa input data karena kesalahan aktifasi dan sudah lapor ke Dinas Kota Tangerang selatan masih belum ada tanggapan dan klarifikasi lagi gimana nih...NPSN Sekolah kami 02614612 4 September pukul 21:39
  • Jaka Mbok ya operator ini dirumah diberi faslitas langganan speedy murah khusus operator jadi. Kerja bisa lancar pak. 4 September pukul 21:37
  • Beny mohon klarifikasi tentang isi pengumuman ini http://118.98.166.62/... Content - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 118.98.166.62 4 September pukul 21:35
  • Tafidcom kapan aplikasi dapodik untuk tahun 2013/2014 bisa di downlod? 4 September pukul 21:31
  • Lacumid benar kata orang, kerjaan banyak tapi ga ada perhatiannya.... salah sedikit dimarahin, pa ga tau kerjaan operator pusingnya tujuh keliling.... 4 September pukul 21:26
  • Muhammad bagaimana dengan PAS?? karena didalam PAS juga memuat data Pendidik/ 4 September pukul 21:24
  • Bayu mantabbb gan 4 September pukul 21:19
  • Zahra sy guru honor ngajar di dua tempat sma dan mts swasta nuptk sy keluar lewat mts .sertifikasi sy di mts .yg ingin sy tanyakan bolehkah sy ikut verval nuptk lewat sma mengingat padamu negeri akan tutup tgl 30 september sedangkan di mts belum ada khabar akan ada verval nuptk sampai saat ini.Bagaimana klu sdh terlanjur ikut verval nuptk lewat sma apakah ada pengaruhnya dengan sertifikasi sy di mts mohon jawaban bpk admin 13 September pukul 7:52
  • Fajar no coment 4 September pukul 21:34
  • Mis OKE 11 September pukul 5:39
  • Ali Untuk seluruh OPS se Indonesia.... mari bersatu... bikin komunitas dan dobrak tirani yg merugikan qta... September pukul 3:45
  • Iwan Kenapa pendataan tidak dalam 1 server aja... toh sama sama untuk PTK dan Siswa. atau klo ga masing masing jadi DANA PROYEKNYA yang ber eM eM ga dapet ya bos... kasian tuh operator sampai tidur di sekolah dengan perut kosong... diakui atau tak diakui tetep aja pasti larinya ke proyek seperti kurikulum, berapa milyar proyek kurikulum 13... coba hasilnya apa... 5 September pukul 22:42
  • Baguz iya betul sekali, mohon untuk diberikan sebuah intensif untuk kita para operator. kerjaan doble nih 4 September pukul 21:36
  • Ivan musmet gan,, 4 September pukul 21:12
  • Sahrudin Kenapa proses pendataannya tidak digabung saja melalui aplikasi dapodik sehingga mempermudah Operator sekolah 5 September pukul 0:23
  • Baguz nuptk kapan terakhir ya? ini skolah saya belum selesai uplod data siswa, masih banyak banget\ 8 September pukul 7:36
  • Dede demo aja ke DPR,,,satukan suara OPs 7 September pukul 19:10
  • Fitri #menyimak :D 7 September pukul 0:22
  • Khaerul Sudah bukan rahasia... di negeri ini...bila ada kebijakan pasti ada yang ga setujuh.. dan ... ... 5 September pukul 8:20
  • Jevoiston COBA KLU JUDULNYA 'PADA(KU) NEGERI' pasti OPS ga menjerit.. Tapi karena PADAMU NEGERI judulnya, maka untuk merekalah yang menikmati...........TERLALU............. - www.panduanmu.blogspot.com - 5 September pukul 4:47
  • Rizal kami hanya berharap sesuaikan saja hasil yg patut kami dapat,dengan kerjaan kami. 5 September pukul 4:09
  • Yans huhuhu ,,, nonton akh... :D 4 September pukul 23:04
  • Ja Paraaaahhhhhh.... Dibuat program pihak yang tidak suka membuat lawan program... kapan akurnya neh? sebagai warga negara saya hanya bisa BINGUNG. sambil nunggu keputusan atasan, sementara OP ikuti apa kata BOS :) 4 September pukul 22:26
  • Chupparman jaringan lelet.... ne namany akun belumm SIAP...... 4 September pukul 22:22
  • Basuki ini masih belum terjawab dari LMPM dan Pengawas dinas pendidikan, bagaimana dampaknya apabila guru yang sudah di mutasi masih tetap aktivasi di sekolah lama???? 4 September pukul 21:56
  • Arya bagaimana dengan daerah yg minim dan tdk ada akses internetnya min??? 4 September pukul 21:23
  • Amir Mengapa ya pemerintah selalu lambat menanggapi suatu masalah? 9 September pukul 3:13