Sebagai upaya pembinaan kreatif terhadap kelompok-kelompok seni pertunjukan dan industri musik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar dua lomba yaitu Lomba Cipta Lagu Anak 2014 dan Festival Lagu Anak 2014.
Lomba tersebut adalah kegiatan yang kedua kalinya, setelah lomba serupa pada tahun 2013 yang berhasil mencetak 10 lagu anak-anak pilihan yang diciptakan para musisi dari dari berbagai daerah di Indonesia. Lomba ini dapat diikuti oleh semua usia dari anak-anak hingga dewasa, sehingga diharapkan dapat menjadi refleksi kehidupan anak dalam perspektif anak maupun orang dewasa.
Empat hal yang diharapkan muncul melalui lomba ini, yaitu:
- terciptanya banyak lagu anak-anak yang berkualitas;
- mendorong para pencipta lagu sering menciptakan lagu anak yang bermutu;
- memproduksi lagu anak dalam bentuk pertunjukan dan rekaman;
- meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap lagu anak.
Lomba Cipta Lagu Anak 2014
Festival Lagu Anak 2014
Tema Lomba
Tema lomba cipta dan festival lagu anak kali ini adalah 'Irama Negeriku' dengan pilihan sub tema:- Tanah Airku
- Budaya Bangsaku
- Cinta Negeriku
- Bhinneka Bangsaku
- Indahnya Kebersamaan
- Teknologi Bangsaku
- Cita-cita Untuk Negeriku
- Hidup Rukun dan Damai
- Malu Berbohong
- Disiplin dan Tertib
Jadwal Lomba
7 - 19 Juli (lokasi Jakarta)Persiapan festival berupa latihan musik pengiring 10 lagu terbaik 2013 untuk mengiringi 10 penyanyi anak terbaik.
20 Juli 2014 (lokasi Jakarta)
Kedatangan Peserta Lomba Penyanyi Tunggal (Solo) dan Orientasi Pentas
21 April – 30 Juni (lokasi Jakarta)
- Penerimaan naskah dan rekaman lagu untuk Lomba Cipta Lagu.
- Rekaman video penyanyi anak atau upload video di YouTube
2 - 4 Juli (lokasi Jakarta)
- Proses seleksi 10 nominator lomba Cipta Lagu Anak.
- Proses Seleksi Lomba Menyanyi tunggal (Solo) melalui Rekaman Video dan YouTube
7 - 19 Juli (lokasi Jakarta)
Persiapan festival berupa latihan music pengiring 10 lagu terbaik 2013 untuk mengiringi 10 penyanyi anak terbaik.
20 Juli 2014
Kedatangan Peserta Lomba Penyanyi Tunggal dan Orientasi Pentas Jakarta