Lomba Peliputan Jurnalistik Sejarah

Kemendikbud - Lomba Video Liputan Peristiwa Sejarah - Peringatan Hari Sejarah Nasional

Reportase Sejarah

Peristiwa masa lalu yang berhubungan dengan sejarah perjuangan, kemerdekaan misalnya, tentu saja tak hanya terjadi di Bandung yang kemudian kini dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Juga tidak hanya terjadi di Linggarjati, yang dulu pernah menjadi tempat perundingan antara pihak Indonesia dengan Belanda. Peristiwa perjuangan kemerdekaan terjadi di berbagai tempat, menyebar di seantero wilayah NKRI. Baik itu terjadi dalam skala kecil, yang hanya elibatkan sekelompok pejuang saja, maupun dalam skala yang lebih besar yang mungkin gabungan dari berbagai kelompok pejuang. Namun, kecil atau pun besar skalanya, itu tetaplah sejarah yang sepantasnya kita ketahui, hargai, dan harus catat dengan tinta emas di dalam rangkaian catatan sejarah bangsa kita. Yang tercinta, Indonesia.

Karena luasnya wilayah Tanah Air Indonesia, dan banyaknya peristiwa bersejarah yang terjadi. Tentu ada sebagian yang telah banyak diketahui, namun sebagian yang lainnya mungkin masih terpendam, hanya segelintir saja yang paham. Amati saja kota Anda, pernahkah Anda mendengar bahwa di sisi kota sebelah sana pernah terjadi perlawanan terhadap anu. Atau perhatikan makam di pojok kampung itu, jangan-jangan benar kata para tetua kampung, bahwa itu adalah peristirahatan terakhir Sang Pahlawan asal desa seberang? Atau kompleks kuburan Raja Sumedang yang terancam akan tergenang Waduk Jatigede, benarkah?

Lomba Video Peristiwa Sejarah

Saatnya pena Anda berbicara. Mulailah mengamati, bertanya ke sana dan ke sini, lalu tuliskan. Catatkan sejarah itu dengan tintamu. Tak pandai menulis, rekam dengan kameramu!

Mereka, para Pahlawan itu, tentu akan sangat pantas untuk kita hargai. Seperti Hari Sejarah Nasional yang telah diusulkan untuk diperingati setiap tanggal 14 Desember nanti. Dan sekarang mari bergabung dengan rangkaian kegiatan untuk mengingatnya; Peringatan Hari Sejarah Nasional.

Catatan sejarah yang Anda tulis akan menuliskan Anda dalam sejarah; bahwa Anda punya kesempatan menjadi salah satu dari tiga orang pemenang yang akan diundang ke Jakarta. Ya, Lomba Reportase Sejarah ini akan memberikan undangan untuk mengikuti perayaan Hari Sejarah pada tanggal 4-6 Desember 2015 sebagai salah satu hadiah selain 15 juta rupiah yang diperebutkan.

cara lomba

Lomba reportase ini dapat diikutu oleh semua warga negara Indonesia dengan cara melakukan peliputan jurnalistik dalam bentuk audiovisual mengenai peristiwa sejarah yang terjadi di suatu tempat bersejarah (misalnya makam, monumen, bangunan bersejarah dan sebagainya).

Liputan peristiwa sejarah dapat dibuat secara berkelompok maupun perorangan dengan biaya pendaftaran gratis. Karya reportase berbentuk video berdurasi maksimal 5 menit.

Jika hasil liputan telah siap. Upload video tersebut ke YouTube dengan subyek "Lomba Reportase Sejarah" dan Judul peliputan. Kemudian kirimkan link video beserta identitas diri, Formulir Pendaftaran dan Surat Pernyataan Peserta Lomba bermaterai ke email panitia gentasejarah2015@gmail.com dengan subyek: Lomba Reportase Sejarah paling lambat tanggal 25 November 2015.

Video yang kelak terpilih menjadi pemenang akan menjadi hak milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

syarat lomba

Konten video hasil liputan peristiwa sejarah tidak boleh bertentangan dengan nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Liputan harus menggambarkan rasa cinta terhadap tanah air dan sikap nasionalisme, dan mampu mendorong tumbuhnya benih cinta sejarah Indonesia.

Penilaian akan meliputi cara penyampaian informasi (bahasa, gesture dan penampilan), kualitas dan ketajaman gambar, serta relevansi informasi dengan lokasi peliputan.

pengumuman

Pemenang lomba video akan mendapat pemberitahuan melalui telepon atau email, dan pada tanggal 30 November 2015 hasil lomba akan dikirim melalui email dan lewat laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Selamat berkarya dan semoga sukses.